Senin 15 May 2023 18:21 WIB

Bio Farma Gandeng MSD Produksi Vaksin HPV

Produksi lokal membuat vaksin HPV akan semakin terjangkau. 

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Fuji Pratiwi
Direktur Utama PT Bio Farma Honesti Basyir. Induk Holding BUMN Farmasi, Bio Farma, menerima Technical Visit dari MSD (Merck Sharp Dohme, salah satu perusahaan farmasi terbesar dari Amerika Serikat) belum lama ini di Kantor Pusat Bio Farma Jalan Pasteur Bandung, Jawa Barat.
Foto: Republika/Prayogi.
Direktur Utama PT Bio Farma Honesti Basyir. Induk Holding BUMN Farmasi, Bio Farma, menerima Technical Visit dari MSD (Merck Sharp Dohme, salah satu perusahaan farmasi terbesar dari Amerika Serikat) belum lama ini di Kantor Pusat Bio Farma Jalan Pasteur Bandung, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Induk Holding BUMN Farmasi, Bio Farma, menerima Technical Visit dari MSD (Merck Sharp Dohme, salah satu perusahaan farmasi terbesar dari Amerika Serikat) belum lama ini di Kantor Pusat Bio Farma Jalan Pasteur Bandung, Jawa Barat. Bio Farma bersama MSD akan memproduksi lokal vaksin HPV, pencegah kanker serviks. 

Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir, menyampaikan terima kasih atas kemitraan yang telah telah terjalin sejak 2016. Kunjungan MSD ini juga merupakan tindak lanjut dari penandatangan perjanjian kerja sama transfer teknologi untuk memproduksi secara lokal vaksin 4-valent human papillomavirus (HPV) yang telah dilakukan pada 13 Desember 2022 yang disaksikan langsung oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin dan Wakil Menteri I BUMN Pahala Nugraha Mansury. 

Baca Juga

Kunjungan teknis yang MSD laksanakan selama dua hari ini dalam rangka meninjau kesiapan Bio Farma memproduksi portofolio produk terbarunya, vaksin HPV. "Ini adalah komitmen bagi kita semua dalam berkolaborasi secara progresif untuk meningkatkan kualitas kesehatan masa depan Indonesia dan global," kata Honesti, Senin (15/5/2023).

Honesti mengatakan, Bio Farma sangat senang atas kolaborasi antara MSD dan Bio Farma dalam memproduksi vaksin HPV.  Pada pertemuan tersebut, Bio Farma dapat berdiskusi maksimal untuk dapat meningkatkan fasilitas yang telah direncanakan yaitu fasilitas baru untuk memproduksi vaksin HPV. 

"Juga satu hal yang saya ingin diskusikan bagaimana kita bersama menggunakan kesempatan. Kata kunci yang penting adalah 3A, yaitu accelerate, accelerate, dan accelerate," ujar Honesti. 

Kerja sama dengan MSD akan jadi titik capaian bagi Bio Farma. Dengan diproduksinya vaksin HPV secara lokal maka aksesibilitas dan afordabilitas vaksin HPV akan semakin terjangkau. 

Hal ini, kata dia, seiring dengan semangat Bio Farma sebagai BUMN yang berkomitmen untuk meningkatkan ketahanan Kesehatan nasional. Produksi lokal vaksin HPV berpotensi akan meningkatkan kemampuan dan kapasitas produksi vaksin dalam negeri di Indonesia. 

Managing Director MSD Indonesia, George Stylianou, menyatakan, ia beserta tim dari MSD sangat bersemangat untuk berkolaborasi dengan Bio Farma yang menunjukan komitmen bagi masa depan kesehatan Global. "Ini adalah suatu kehormatan yang sangat besar bagi kami dapat berkolaborasi dengan Bio Farma," kata Stylianou.

Oleh karena itu, kata dia, MSD melalui transformasi besar bersama memulai sebuah program untuk mencapai tujuan yang sangat luar biasa. Stylianou mengaku sangat bersemangat dan senang dapat bergabung dalam proyek ini.

"Proyak HPV ini merupakan awal dari proyek lain yang dapat diwujudkan antara MSD dan Bio Farma, sehingga dapat menunjukan komitmen dalam meningkatkan masa depan kesehatan yang lebih baik," kata dia.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement