REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Film berlatar budaya Minang yang dipersembahkan oleh Visinema bekerja sama dengan Gandeng Ceneng Film dan Visionari Capital masuk dalam Far East Film Festival (FEFF) 2023 di Italia. Onde Mande! merupakan karya sutradara Paul Fauzan Agusta dan diproduseri oleh Suryo Wiyogo.
Paul mengaku merasa sangat terhormat mengetahui karyanya terpilih dalam festival film internasional. Onde Mande! terpilih dalam kategori Far East in Progress 2023.
"Film ini terpilih dalam satu kategori, Far East in Progress 2023 untuk film yang belum rampung mendapat kesempatan pre screening ke distributor dan festival-festival internasional lain yang datang. Sebuah kehormatan, alhamdulillah, kami berhasil masuk," kata Paul di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Senin (15/5/2023).
Lewat Onde Mande!, Paul ingin mengangkat budaya gotong royong, ikatan kekeluargaan, dan makanan khas Minang. Alasan dia membuat film ini sebenarnya sangat personal dan idenya telah dimulai 12 tahun lalu.
Paul ingin mempersembahkan karya yang berbeda dari karya-karya sebelumnya kepada almarhum ayahnya. Oleh karena itu, terlantas ide untuk membuat film yang menceritakan tentang desa kelahiran sang ayah dan warga yang tinggal di sana.
"Bapak pernah nanya, kapan aku buat film yang bisa dia tonton. Walaupun dia sudah tiada, dia sempat baca ceritanya dan beliau suka," ujarnya.
Karena berlatar budaya Minang, Onde Mande! 70 persen menggunakan bahasa Minang. Meski begitu, film tetap bisa dinikmati bagi mereka yang tidak mengerti bahasa Minang karena film akan dilengkapi dengan terjemahan bahasa Indonesia.
Onde Mande! juga diperankan oleh sejumlah aktor senior, salah satunya Jose Rizal Manua yang berperan sebagai Da Am. Dia sangat senang bisa ikut dalam proyek ini.
"Paul mampu memimpin tim dengan arif sehingga kita semua senang. Asyik, saya suka dengan kerja sama timnya," kata dia.