Rabu 17 May 2023 17:29 WIB

Emas SEA Games Bisa Pacu Transformasi Sepak Bola demi Lahirkan Generasi Emas Berikutnya

Setelah menjadi juara SEA Games, masih panjang tantangan sepak bola nasional.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Endro Yuwanto
Ketua Umum PSSI Erick Thohir (kanan), Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, Ketua Umum NOC Indonesia Raja Sapta Okto Hari (dari kiri) merayakan kemenangan saat timnas sepak bola Indonesia U-22 memasukkan bola ke gawang Thailand saat pertandingan final sepak bola SEA Games 2023 di National Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Selasa (16/5/2023). Indonesia meraih medali emas usai memenangi pertandingan dengan skor 5-2.
Foto: Dok.PSSI
Ketua Umum PSSI Erick Thohir (kanan), Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, Ketua Umum NOC Indonesia Raja Sapta Okto Hari (dari kiri) merayakan kemenangan saat timnas sepak bola Indonesia U-22 memasukkan bola ke gawang Thailand saat pertandingan final sepak bola SEA Games 2023 di National Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Selasa (16/5/2023). Indonesia meraih medali emas usai memenangi pertandingan dengan skor 5-2.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat sepak bola Akmal Marhali mengatakan, keberhasilan meraih medali emas SEA Games 2023, setelah puasa selama 32 tahun harus menjadi momentum Ketua Umum PSSI Erick Thohir untuk percepat transformasi sepak bola Indonesia. Ini demi memanjangkan prestasi generasi muda sepak bola Indonesia.

Menurut Akmal, setelah menjadi juara SEA Games, masih panjang tantangan sepak bola nasional agar berbicara lebih tinggi di panggung sepak bola Asia dan dunia.

Baca Juga

"Selamat kepada timnas U-22 yang merebut lagi medali emas SEA Games setelah puasa 32 tahun. Tapi, jangan langsung jemawa. Ini pijakan yang sangat bagus bagi Erick Thohir dan PSSI untuk memacu transformasi sepak bola Indonesia agar prestasi di Asia Tenggara diteruskan di AFF, Asian Games, Piala Asia, Kualifikasi Piala Dunia, dan juga Olimpiade," ujar Akmal, Rabu (17/5/2024).

Akmal menambahkan, menjadi juara SEA Games merupakan bagian dari proses dalam membangun ekosistem timnas yang berkelanjutan hingga ke jenjang senior. Oleh sebab itu, bagaimana menjaga dan terus meningkatkan kualitas para pemain muda, termasuk Garuda Muda peraih medali emas SEAG 2023 Kamboja ini, lanjut Akmal, harus menjadi perhatian khusus.