Kamis 18 May 2023 05:25 WIB

Akselerasi Ekosistem Halal, Santri di Jateng Dilatih Jadi ‘Kang Jalal’

Sudah ada 40 orang Kang Jalal dari santri yang mengantongi sertifikat.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Yusuf Assidiq
Pelatihan juru sembelih halal (ilustrasi).
Foto: Republika/ Wihdan
Pelatihan juru sembelih halal (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Lingkungan pondok pesantren terus didorong menjadi bagian penting dalam rangka memperluas eksositem halal di wilayah Jawa Tengah. Ikhtiar ini antara lain dilakukan dengan melatih para santri menjadi juru sembelih atau tukang jagal halal (Kang Jalal).

Sehingga selain mengakselerasi rumah pemotongan hewan (RPH) dan rumah pemotongan unggas (RPU) halal, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng juga melibatkan santri menjadi Kang Jalal.

“Hingga saat ini sudah ada 40 orang Kang Jalal dari santri yang telah mengantongi sertifikat,” kata Sub Koordinator Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Jateng, Diana Dwi Ariantie, di Semarang.

Pelatihan dan sertifikasi tersebut dilaksanakan pemprov bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jateng. Program ini akan terus dilakukan guna menambah jumlah Kang Jalal. 

Ditargetkan, pada akhir 2023 bakal ada 300 Kang Jalal dari pesantren (santri) bisa mendapatkan sertifikat. Program sinergi dengan Baznas sejak 2022 telah menyertakan 100 orang santri dalam bimbingan teknis dan pelatihan menjadi Kang Jalal.

“Semua adalah santri dari Jateng,” jelasnya. Diana menambahkan, santri yang sejatinya telah memiliki kemampuan menyembelih secara syar'i, dalam bimbingan teknis ini juga dibekali tentang norma kesejahteraan hewan (kesrawan) hingga tata laksana higienitas daging.

Dengan begitu, hal tersebut dapat menjadi nilai tambah bagi para santri dan akan memudahkan mereka untuk dilatih dan dipersiapkan menjadi Kang Jalal yang tersertifikasi.

 “Selain itu, kemampuan dan pengetahuan yang telah didapatkan oleh santri diharapkan juga bisa ditularkan kepada warga di sekitar pondok pesantren mereka,” tegas Diana.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement