REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan akan menyiapkan bonus untuk para atlet yang meraih medali di SEA Games 2023. Namun, Jokowi tak menyebut besaran bonus yang akan diberikan.
Ia hanya mengatakan, besaran bonus akan dihitung setelah kembali dari Jepang menghadiri KTT G7.
"Ya nanti diberi bonus. Ya nanti ini ke Jepang dulu baru nanti bonusnya dihitung. Selamat," kata Jokowi di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (19/5/2023).
Sebelumnya, pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 275 miliar khusus pemberian bonus bagi peraih medali, baik atlet, pelatih, asisten maupun pelatih, pada perhelatan SEA Games 2023. Adapun alokasi tersebut berasal dari anggaran pendapatan dan belanja negara melalui DIP Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora).
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan secara keseluruhan pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 852,2 miliar yang digunakan kontingen Indonesia pada perhelatan SEA Games 2023.
"Saya pastikan, APBN #UangKita akan terus hadir untuk mendukung sektor olahraga Indonesia," tulis Sri Mulyani melalui akun instagram resmi @smindrawati, Rabu (17/5/2023).
Sri Mulyani memerinci anggaran sebesar Rp 852,2 miliar itu terdiri dari Rp 522 miliar digunakan pembinaan atlet-atlet sebelum berlaga multi-event internasional, sebesar Rp 55,2 miliar digunakan bantuan pengiriman kontingen menuju Kamboja, dan sisanya digunakan pemberian bonus bagi peraih medali.
Saat ini, total 87 medali emas, 80 medali perak, dan 109 medali perunggu berhasil dibawa pulang Tim Indonesia. Perolehan medali ini melebihi target yang ditetapkan oleh Jokowi, yakni di atas 69 medali emas.