REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease melakukan kegiatan penyembuhan trauma kepada ratusan korban kebakaran di Jalan Pala, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Maluku, terutama anak-anak. Penyembuhan trauma ini dilakukan untuk mengatasi masalah kecemasan mereka.
"Trauma healing (penyembuhan trauma) hari ini berlangsung di lokasi pengungsian Pasar Gotong Royong, belakang Ambon Plaza," kata Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau LeaseIpda Janet Luhukay di Ambon, Sabtu (20/5/2023).
Kegiatan ini, kata dia, merupakan suatu proses pemberian bantuan penyembuhan mereka dari gangguan psikologis, berupa kecemasan, rasa panik, dan gangguan lainnya, akibat lemahnya ketahanan fungsi-fungsi mental yang dimiliki secara individu. Dia mengatakan kegiatan dipimpin Kabag SDM Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease Kompol Johanis Horhoruw didampingi Kasat Binmas Polresta Kompol Sarah Lessil dan sejumlah personel polwan.
Kegiatan ini, katanya, guna mengatasi rasa cemas, panik, dan trauma akibat kebakaran yang terjadi pada Senin (15/5/2023), di kawasan ruko dan pertokoan Jalan Pala hingga menewaskan seorang karyawati toko dan tiga orang lain luka bakar. Sasaran kegiatan tersebut, kata dia, para pengungsi, termasuk anak-anak.
Dalam kegiatan ini juga dilakukan pemberian bantuan sosial, berupa bahan kebutuhan pokok dari Polresta Ambon dan Pulau-Pulau Lease. "Bantuan tersebut diharapkan dapat meringankan beban para korban kebakaran di Jalan Pala dalam memenuhi kebutuhan mereka," kata dia. Selain bantuan dari polresta setempat, Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif juga menyerahkan bantuan, berupa satu ton beras kepada para pengungsi.