REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- BPJS Ketenagakerjaan cabang Yogyakarta menggelar kegiatan employee volunteering, di Yayasan Al-Islam Yogyakarta, Jumat (19/5/2023). Kegiatan yang dilakukan berupa pemberian bantuan sembako dan pakaian layak pakai kepada anak yatim piatu di yayasan tersebut.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Yogyakarta Teguh Wiyono, menyampaikan kegiatan sosial yang langsung bersentuhan dengan masyarakat itu merupakan bagian dari salah satu cara BPJS Ketenagakerjaan berdedikasi terhadap tanggung jawab sosial.
"Program Employee Volunteering yang diselenggarakan ini untuk mengajarkan kepada setiap pekerja agar memiliki jiwa kepekaan, empati dan kepedulian yang tinggi terhadap sesama manusia, terlebih kepada saudara-saudara kita yang kurang mampu," kata Teguh dalam keterangannya.
Teguh mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk memupuk rasa kepedulian insan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Yogyakarta dengan cara berbagi kepada sesama. Selain itu Teguh juga menjelaskan tentang lima program yang diselenggarakan oleh BPJS Ketenagakerjaan meliputi Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Pensiun (JP) dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) sekaligus menerangkan tentang manfaat apa saja yang didapatkan dari setiap program tersebut. Selain memberikan edukasi tentang pentingnya setiap pekerja dilindungi oleh program BPJS, dirinya juga mengajarkan bagaimana cara untuk mendaftarkan diri menjadi peserta.
Pemilik yayasan Al-Islam Muslikhin berharap, kegiatan Employee Volunteering tersebut bermanfaat bagi masyarakat dan dapat menumbuhkan inisiatif karyawan secara kolektif dalam melakukan kegiatan kepedulian sosial kepada masyarakat atau lingkungan sosial. Muslikhin mengaku pihaknya sangat berterima kasih kepada BPJS Ketenagakerjaan atas pemberian paket bantuan tersebut kepada yayasan Al-Islam yang kini dihuni oleh 19 anak yatim piatu.
"Mudah-mudahan apa yang dilakukan oleh BPJS ini dapat menjadi contoh dan suri tauladan bagi instansi lain pada umumnya maupun bagi kami pribadi dan anak-anak asuh kami kelak kemudian hari pada khususnya," ucapnya.