Senin 22 May 2023 22:38 WIB

Aliran Modal Asing Masuk Indonesia Lewat Obligasi Capai Rp 59,07 Triliun

Porsi kepemilikan asing mengalami sedikit kenaikan menjadi 15,20 persen.

Rep: Novita Intan/ Red: Lida Puspaningtyas
Menteri Keuangan, Sri Mulyani bersama jajaran Kemenkeu menggelar konferensi pers APBN KiTA periode Februari 2023 di Jakarta, Selasa (14/3/2023).
Foto: Republika/Dedy Darmawan Nasution
Menteri Keuangan, Sri Mulyani bersama jajaran Kemenkeu menggelar konferensi pers APBN KiTA periode Februari 2023 di Jakarta, Selasa (14/3/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Pemerintah mencatat aliran modal asing masuk ke pasar obligasi dalam negeri sebesar Rp 59,07 triliun secara year-to-date. Per April 2023 aliran modal asing masuk ke pasar obligasi dalam negeri sebesar Rp 4,16 triliun. Menteri Keuangan Sri Mulyani memastikan aliran modal asing masih banyak masuk ke Indonesia.

"Inflow ke pasar obligasi Indonesia mencapai Rp 59,07 triliun year to date. Per April mengalami inflow Rp 4,16 triliun, walaupun Mei lalu sempat mencatat outflow Rp 1,43 triliun," ujarnya saat konferensi pers APBN KiTA, Senin (22/5/2023).

Baca Juga

Sri Mulyani menjelaskan aliran modal asing yang keluar dari pasar saham Indonesia sebesar Rp 2,5 triliun per Mei 2023. Menurutnya investor perbankan dan Bank Indonesia masih mendominasi kepemilikan surat berharga negara.

Dari porsi kepemilikan asing mengalami sedikit kenaikan menjadi 15,20 persen atau lebih tinggi dibandingkan dengan akhir Desember 2022 sebesar 14,36 persen.