REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Siapa tak kenal Diego Maradona, legenda sepak bola Argentina yang tak pernah bisa digantikan siapapun. Namun, sebelum Maradona menyihir dunia, ada pesepak bola tim Tango yang lebih dulu mencuri perhatian.
Dia adalah Mario Kempes. Salah satu legenda sepak bola Argentina. Ia ikut memperkuat La Albiceleste pada 1978 lalu. Raksasa Amerika Selatan ini menjadi juara. Rupanya pada masa lalu, Kempes pernah bermain di Indonesia.
Ia berkostum Pelita Jaya pada 1996 lalu. Selama 10 bulan, ia tampil dalam 15 pertandingan dan mencetak 10 gol.
Bersama Kempes, Pelita menjadi kampiun Galatama. Setelahnya ia merapat ke klub Cile, C.D Arturo Fernandez Vial. Lalu menuju KF Lushnja.
Pada 1996, Kempes memutuskan gantung sepatu. Selama menjalani kariernya, ia pernah memperkuat sejumlah tim dengan nama besar. Ia berkostum Valencia dalam dua periode.
Pertama pada 1976 hingga 1981. Kemudian pada periode kedua dari 1982-1984. Sebelumnya ia membela Rosario Central serta River Plate.
Selama di Valencia ia meraih beberapa gelar. Ada Copa del Rey (1978/79), Piala Winners (1979/80), serta Piala Super Eropa (1980). Ia juga menjuarai liga domestik Argentina bersama River Plate (1981).
Di level timnas, mengoleksi 43 caps. Selama periode tersebut, ia mencetak 20 gol. Pada Piala Dunia 1978, sebanyak enam kali ia menggetarkan jala lawan.
Saat itu Argentina berstatus tuan rumah. Di partai final, La Albiceleste mengalahkan Belanda dengan skor 3-1. Kempes membuat brace ke gawang De Orange