In Picture: Uji Coba Kereta Cepat Jakarta Bandung
Uji fungsi dari sebelumnya rata-rata 60 km/jam menjadi 180 km/jam.
Rep: Abdan Syakura/ Red: Tahta Aidilla
Rangkaian kereta inspeksi atau comprehensive inspection train (CIT) Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) melaju saat menjalani uji coba di Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (23/2/2023). (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)
Suasana stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Tegalluar di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (23/2/2023). (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)
Pekerja beraktivitas di dekat proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) di Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (23/2/2023). (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)
Rangkaian kereta inspeksi atau comprehensive inspection train (CIT) Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) melaju saat menjalani uji coba di Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (23/2/2023). PT KCIC melakukan uji fungsi (testing and commissioning) dengan meningkatkan secara bertahap laju perjalanan CIT KCJB dari sebelumnya rata-rata 60 kilometer per jam menjadi 180 kilometer per jam. (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)
Suasana stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Tegalluar di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (23/2/2023). (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)
Rangkaian kereta inspeksi atau comprehensive inspection train (CIT) Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) melaju saat menjalani uji coba di Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (23/2/2023). (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)
Pekerja beraktivitas di dekat proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) di Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (23/2/2023). (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, TEGALLUAR -- Rangkaian kereta inspeksi atau comprehensive inspection train (CIT) Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) melaju saat menjalani uji coba di Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (23/2/2023).
PT KCIC melakukan uji fungsi (testing and commissioning) dengan meningkatkan secara bertahap laju perjalanan CIT KCJB dari sebelumnya rata-rata 60 km/jam menjadi 180 km/jam.
sumber : Republika/ Abdan Syakura
Advertisement