Senin 06 Oct 2025 18:14 WIB

In Picture: DVI Polda Jatim Terima 50 Kantong Jenazah Korban Ponpes Al Khoziny

10 jenazah telah teridentifikasi dan diserahkan ke pihak keluarga.

Red: Edwin Dwi Putranto

Petugas memindahkan kantong jenazah korban ambruknya mushala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Rumah Sakit Bhayangkara H.S. Samsoeri Mertojoso, Surabaya, Jawa Timur, Senin (6/10/2025). Hingga Senin (6/10) pukul 10.00 WIB, DVI Polda Jawa Timur menerima 50 kantong berisi jenazah korban serta 5 kantong berisi body part dan 10 di antaranya telah teridentifikasi serta telah diserahkan ke pihak keluarga.  (FOTO : AP Photo/Trisnadi)

Polisi berjaga di dekat peti jenazah korban ambruknya mushala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Rumah Sakit Bhayangkara H.S. Samsoeri Mertojoso, Surabaya, Jawa Timur, Senin (6/10/2025). Hingga Senin (6/10) pukul 10.00 WIB, DVI Polda Jawa Timur menerima 50 kantong berisi jenazah korban serta 5 kantong berisi body part dan 10 di antaranya telah teridentifikasi serta telah diserahkan ke pihak keluarga.  (FOTO : AP Photo/Trisnadi)

Petugas mengevakuasi jenazah korban runtuhnya bangunan mushala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Kecamatan Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (6/10/2025). Hingga Senin (6/10) pukul 10.00 WIB, DVI Polda Jawa Timur menerima 50 kantong berisi jenazah korban serta 5 kantong berisi body part dan 10 di antaranya telah teridentifikasi serta telah diserahkan ke pihak keluarga.  (FOTO : AP Photo/Trisnadi)

Petugas membersihkan reruntuhan bangunan saat proses pencarian korban ambruknya mushala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Kecamatan Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (6/10/2025). Hingga Senin (6/10) pukul 10.00 WIB, DVI Polda Jawa Timur menerima 50 kantong berisi jenazah korban serta 5 kantong berisi body part dan 10 di antaranya telah teridentifikasi serta telah diserahkan ke pihak keluarga.  (FOTO : AP Photo/Trisnadi)

Petugas berada di dekat kantong jenazah korban ambruknya mushala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Rumah Sakit Bhayangkara H.S. Samsoeri Mertojoso, Surabaya, Jawa Timur, Senin (6/10/2025). Hingga Senin (6/10) pukul 10.00 WIB, DVI Polda Jawa Timur menerima 50 kantong berisi jenazah korban serta 5 kantong berisi body part dan 10 di antaranya telah teridentifikasi serta telah diserahkan ke pihak keluarga.  (FOTO : AP Photo/Trisnadi)

Warga membawa jenazah korban ambruknya mushala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Rumah Sakit Bhayangkara H.S. Samsoeri Mertojoso, Surabaya, Jawa Timur, Senin (6/10/2025). Hingga Senin (6/10) pukul 10.00 WIB, DVI Polda Jawa Timur menerima 50 kantong berisi jenazah korban serta 5 kantong berisi body part dan 10 di antaranya telah teridentifikasi serta telah diserahkan ke pihak keluarga.  (FOTO : AP Photo/Trisnadi)

Warga mendoakan jenazah korban ambruknya mushala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Rumah Sakit Bhayangkara H.S. Samsoeri Mertojoso, Surabaya, Jawa Timur, Senin (6/10/2025). Hingga Senin (6/10) pukul 10.00 WIB, DVI Polda Jawa Timur menerima 50 kantong berisi jenazah korban serta 5 kantong berisi body part dan 10 di antaranya telah teridentifikasi serta telah diserahkan ke pihak keluarga.  (FOTO : AP Photo/Trisnadi)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- Petugas memindahkan kantong jenazah korban ambruknya mushala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Rumah Sakit Bhayangkara H.S. Samsoeri Mertojoso, Surabaya, Jawa Timur, Senin (6/10/2025).

Hingga Senin (6/10) pukul 10.00 WIB, DVI Polda Jawa Timur menerima 50 kantong berisi jenazah korban serta 5 kantong berisi body part dan 10 di antaranya telah teridentifikasi serta telah diserahkan ke pihak keluarga. 

sumber : AP Photo
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement