REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Netflix Inc menegaskan memperluas tindakan kerasnya terhadap berbagi kata sandi ke Amerika Serikat (AS) dan lebih dari 100 negara lain. Layanan streaming film itu memperingatkan pengguna bahwa akun mereka tidak dapat dibagikan secara gratis di luar rumah tangga mereka.

Perusahaan telah mencari cara baru untuk menghasilkan uang karena menghadapi tanda-tanda kejenuhan pasar. Cara yang mereka lakukan dengan upaya termasuk membatasi peminjaman kata sandi dan opsi baru yang didukung iklan.

Dikutip Reuters, Rabu (24/5/2023), Netflix mengatakan sedang mengirim email tentang berbagi akun kepada pelanggan di 103 negara dan wilayah. Ini termasuk AS, Inggris, Prancis, Jerman, Australia, Singapura, Meksiko, dan Brasil.

Email tersebut menyatakan akun Netflix hanya boleh digunakan dalam satu rumah tangga. Pelanggan yang membayar dapat menambahkan anggota di luar rumah mereka dengan biaya tambahan. Di AS, biayanya adalah delapan dolar AS per bulan.

Selain itu, anggota juga dapat mentransfer profil seseorang sehingga pengguna dapat menyimpan riwayat tontonan dan rekomendasi mereka. Netflix tahun lalu mengatakan akan membatasi berbagi akun dan sedang menguji berbagai pendekatan di beberapa pasar.

Perusahaan memperkirakan lebih dari 100 juta rumah tangga telah memberikan kredensial masuk mereka kepada teman dan keluarga di luar rumah mereka. Hingga akhir Maret, total pelanggan berbayar Netflix mencapai 232,5 juta secara global. Di bawah kebijakan baru, orang-orang dalam rumah tangga yang sama dapat terus berbagi akun Netflix dan dapat menggunakannya di berbagai perangkat saat bepergian. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika