REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Aaron Wan-Bissaka menunjukkan kebangkitan akhir-akhir ini. Efeknya, para petinggi Manchester United (MU) mempertimbangkan untuk menahan sang bek lebih lama di Old Trafford.
Sebelumnya, Wan-Bissaka mendekat ke pintu keluar. Itu karena performanya yang dinilai sulit berkembang bersama sekuad Setan Merah. Belakangan terjadi perubahan. Ia mulai tampil impresif pada paruh kedua musim ini, tepatnya saat Diogo Dalot mengalami cedera.
Ketika Dalot sembuh, Erik ten Hag berkreasi. Terkadang Ten Hag tetap memasang Wan-Bissaka sehingga Dalot digeser ke kiri. Kemudian Luke Shaw mengisi pos palang pintu.
Eks Crystal Palace itu membayar kepercayaan yang diberikan, dengan baik. Ia tampil dalam 18 partai di Liga Primer. Selama periode tersebut, gawang MU tidak kebobolan selama 10 kali.
"Dia (Wan-Bissaka) dengan cepat menjadi pemain penting bagi Ten Hag, meskipun sempat disebut-sebut akan kembali ke Palace pada awal tahun 2023," demikian laporan yang dikutip dari Daily Mail, Rabu (24/5/2023).
Rencana Ten Hag lainnya tidak berubah. Sang arsitek tetap meminta klub memperkuat sisi kanan di pertahanan. Sejumlah nama dikaitkan dengan the Red Devils. Salah satunya Jeremie Frimpong.
Sosok yang disebut terakhir, berkostum Bayer Leverkusen. Pesepak bola 22 tahun itu langganan staring XI Leverkusen. Sepanjang musim ini bergulir, Frimpong unjuk gigi dalam 47 pertandingan pada berbagai ajang. Selama periode tersebut, ia mencetak 11 gol.
Pada saat yang sama, MU berupaya menahan Dalot. Pemain timnas Portugal dinilai bakal terus berkembang. Sejumlah tim La Liga dan Borussia Dortmund menginginkan tanda tangan bek sayap yang pernah menjalani masa peminjaman di AC Milan itu.