REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua gol dari Lautaro Martinez memberikan Inter gelar juara kesembilan pada ajang Coppa Italia sekaligus kedua secara berurutan. Pada laga final di Stadio Olimpico, Roma, Kamis (25/5/2023) dini hari WIB, Nerazzurri keluar sebagai pemenang dengan skor 2-1 atas Fiorentina.
Pelatih Inter Simone Inzaghi mengaku bahagia karena berhasil meraih piala yang sangat mereka inginkan sekaligus juara untuk kedua kalinya secara beruntun. Terlebih lawan yang dihadapi cukup tangguh. Inter sempat tertinggal lebih dulu sebelum membalikkan keadaan lewat dua gol Lautaro.
"Kami menghadapi lawan yang kuat malam ini, yang membuat kami mengalami banyak masalah. Kami tidak melakukan pendekatan yang baik di awal pertandingan, tetapi para pemain tampil dengan baik untuk tetap bertahan dalam permainan meskipun kebobolan pada awal laga. Kemudian, kami mencetak dua gol dan Fiorentina memberikan tekanan kepada kami setelah jeda, tapi kami mampu bertahan dan kami merasa senang," imbuhnya.
Meskipun sudah meraih trofi domestik, Inzaghi belum puas. Ia ingin Inter mengakhiri musim dengan baik agar finis di zona Liga Champions. Nerazzurri saat ini berada di posisi ketiga dengan nilai 66, masih berpeluang digusur oleh Atalanta secara matematis.
Inter juga akan menjalani duel bergengsi melawan Manchester City di final Liga Champions.
"Kami ingin memainkan semuanya sebaik mungkin. Pertama, kami memiliki dua pertandingan liga dan kemudian final di Istanbul untuk mengakhiri musim dengan baik," katanya.
Inzaghi tak lupa memuji Lautaro yang dinilai tampil luar biasa dengan dua golnya. Ia juga menyanjung para pemain lainnya karena bermain sesuai harapannya. "Semua orang memainkan perannya di final ini, saya sangat puas," kata Inzaghi.