Kamis 25 May 2023 12:47 WIB

Kemendikbud: Masyarakat Adat Punya Potensi Dongkrak Ekonomi Daerah

Masyarakat adat harus diberdayakan untuk UMKM.

Ilustrasi masyarakat adat.
Foto: dok istimewa
Ilustrasi masyarakat adat.

REPUBLIKA.CO.ID, WAINGAPU -- Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyatakan bahwa masyarakat adat memiliki potensi untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi di daerah setempat.

"Sebenarnya mereka punya potensi, dengan kearifan lokalnya bisa membuka peluang untuk mengangkat perekonomian kerakyatan mereka," kata Direktur Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Masyarakat Adat Kemendikbudristek Sjamsul Hadi ketika berkunjung ke Kampung Raja Prailiu, Sumba Timur, NTT, Kamis (25/5/2023).

Baca Juga

Sjamsul menuturkan budaya dan kearifan lokal yang dipegang teguh secara turun temurun oleh masyarakat adat, harus dikelola dengan baik sesuai bakat atau bidang yang mereka geluti. Misalnya, warga Kampung Raja Prailiu, Kecamatan Kambera, Kabupaten Sumba Timur, NTT yang mempunyai banyak perajin tenun.

Sayangnya, dikarenakan aktivitas kebudayaan itu sudah menjadi kegiatan sehari-hari, potensi ekonomi itu kurang dikembangkan dan difasilitasi oleh pemerintah daerah setempat. Padahal, dengan kekayaan budayanya itu, seharusnya masyarakat adat mendapatkan ruang untuk mengeksplorasi diri dan dukungan dari pemerintah.

Sebagai bentuk kehadiran pemerintah dalam mewadahi masyarakat adat, Sjamsul menjelaskan Direktorat Jenderal Kebudayaan melalui Direktorat Kepercayaan Masyarakat Adat (KMA) menerapkan sekolah lapang kearifan lokal, yang di dalamnya dilakukan transfer pengetahuan dari tokoh adat, seperti maestro tenun atau empu adat istiadat agar semua ilmu lisan yang ada dapat terus tumbuh dan diketahui oleh generasi muda.

"Mereka kami beri ruang, mana yang mereka memiliki potensi untuk mengarah ke ekonomi, kami buka ruang untuk memilih dari situ peran awal temu kenali, kita kurasi, kita ajak diskusi mana tertarik sesuai kekayaan alam yang mereka miliki sesuai kearifan lokal," ucapnya.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement