Jumat 26 May 2023 10:56 WIB

Fakultas MIPA Unisba Beri Pelatihan Pemanfaatan Eco-Enzyme Urai Limbah Organik

Eco-enzyme dapat digunakan dalam pengolahan limbah untuk mengurangi dampak negatif.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Fakultas MIPA Unisba lakukan sosialisasi dan pelatihan pemanfaatan eco-enzyme menjadi Produk Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT) bertempat di Kampus III Universitas Islam Bandung.
Foto: Istimewa
Fakultas MIPA Unisba lakukan sosialisasi dan pelatihan pemanfaatan eco-enzyme menjadi Produk Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT) bertempat di Kampus III Universitas Islam Bandung.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Semakin bertambahnya volume limbah khususnya limbah organik, semakin menimbulkan beberapa masalah serius yang membutuhkan tindakan segera. Untuk mengatasi masalah tersebut, pemanfaatan eco-enzyme, bisa menjadi solusi berkelanjutan sebagai jawaban inovatif.

Ketua Tim Dosen dari Fakultas MIPA Universitas Islam Bandung (Unisba), apt Vinda Maharani Patricia M Si mengatakan, pada skala rumah tangga, eco-enzyme dapat digunakan untuk mengurai limbah organik seperti sisa sayuran, dan buah-buahan. 

Sedangkan di tingkat komersial dan industri, kata dia, eco-enzyme dapat digunakan dalam pengolahan limbah untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan seperti bau yang tidak sedap. Serta, timbulnya penyakit yang disebabkan oleh limbah organik yang mudah membusuk. 

"Jadi, nantinya dapat menghasilkan manfaat ganda. Yakni, pengurangan limbah dan pemulihan sumber daya yang bernilai," ujar Vinda, Kamis (25/5/2023).