REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- ZIS Indosat meluncurkan program qurban 2023 dengan tema #QurbanTanpaBatas, Sabtu (27/5/2023) di Kantor Pusat PT Indosat Tbk. Kegiatan ini dikemas dengan cara menggelar seminar nasional berjudul ”Kupas Tuntas Sisi Lain Qurban.”
Tujuan dari seminar tersebut adalah membahas sisi lain qurban dari 4 tinjauan. Yaitu syari'ah, kesehatan, pengolahan, dan ekonomi. Dalam event ini, turut menghadirkan sejumlah narasumber.
Pada sesi launching #QurbanTanpaBatas, kata CEO ZIS Indosat Wakhid Efendi, ZIS Indosat ingin menegaskan bahwa Qurban di era saat ini sudah saatnya melintas batas, dan menjangkau penerima manfaat di berbagai pelosok negeri dan mancanegara.
"Hingga saat ini, masih terdapat perbedaan yang mencolok. Kita saksikan bahwa qurban di kota-kota besar berkelimpahan. Namun, qurban di pelosok berada dalam kondisi minus, yang mana mereka hanya mampu mengonsumsi daging setahun sekali," kata dia dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, Sabtu (27/5/2023).
Dikatakannya, penyaluran Qurban pada tahun ini akan diprioritaskan kepada : 1) santri penghafal Alquran pelosok negeri; 2.) wilayah stunting (gizi buruk pertumbuhan melambat) & gizi buruk (malnutrisi); 3.) negara & Wwlayah krisis kemanusiaan.
Untuk lebih meluaskan manfaat qurban tahun ini, ZIS Indosat bermitra dengan Human Initiative, entitas lembaga kemanusiaan Internasional. Selain itu, untuk menguatkan gerakan kolaborasi kebaikan, ZIS Indosat juga mengajak banyak pihak ikut terlibat.
Pada kesempatan yang sama, untuk memudahkan para pequrban menunaikan ibadah qurban, ZIS Indosat merilis landing page qurbantanpabatas.com untuk memudahkan pequrban bertransaksi secara online.
Sebagai informasi, untuk menguatkan partisipasi dan akuntabilitas, 17 tahun ZIS Indosat telah berpengalaman mengelola dan mendistribusikan qurban ke pelosok negeri dan mancanegara.