Ahad 28 May 2023 05:10 WIB

Jamaah Haji Harus Tahu, Suhu di Indonesia Tertinggi 37, di Saudi Bisa Sampai 50 Derajat

Jamaah haji harus mewaspadai cuaca ekstrem.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Erdy Nasrul
Jamaah haji kelompok terbang (kloter) pertama Embarkasi Lampung antre menunggu pembagian paspor sebelum memasuki Asrama Haji Lampung, Lampung, Sabtu (27/5/2023). Sebanyak 385 jamaah haji asal Bandar Lampung tiba di Asrama Haji Lampung dan akan diterbangkan pada Ahad (28/5/2023).
Foto: Antara/Ardiansyah
Jamaah haji kelompok terbang (kloter) pertama Embarkasi Lampung antre menunggu pembagian paspor sebelum memasuki Asrama Haji Lampung, Lampung, Sabtu (27/5/2023). Sebanyak 385 jamaah haji asal Bandar Lampung tiba di Asrama Haji Lampung dan akan diterbangkan pada Ahad (28/5/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, CIAMIS -- Ratusan calon jamaah haji (calhaj) asal Kabupaten Ciamis mulai diberangkatkan dari Gedung KH Irfan Hielmy, Kabupaten Ciamis, pada Sabtu (27/5/2023). Keberangkatan ratusan calhaj itu dilepas langsung oleh Bupati Ciamis Herdiat Sunarya. 

Herdiat mengingatkan agar para calhaj senantiasa menjaga kondisi fisik, mengingat ibadah haji bukan merupakan ibadah yang mudah. Apalagi akan terdapat jutaan Muslim dari seluruh dunia berkumpul untuk menunaikan ibadah haji. 

Baca Juga

"Kalau fisiknya tidak kuat, dikhawatirkan pelaksanaan ibadah hajinya tidak akan sempurna," kata dia melalui siaran pers, Sabtu. 

Ia menjelaskan, cuaca di Makkah maupun di Madinah berbeda dengan di tanah air. Di dua tempat itu, cuaca panas akan sangat terik. Sementara ketika dingin, tentu sangat dingin. 

"Cuaca di sana cukup ekstrem, suhunya sudah lebih di atas 40 derajat celcius. Di Ciamis paling tinggi 30 derajat itu pun sudah tergolong tinggi," kata Herdiat. 

Karena itu, ia berpesan agar para calhaj dapat makan dan minum secara teratur. Itu dilakukan agar para calhaj terhindar dari dehidrasi. 

Selain itu, Herdiat juga mengingatkan agar para calhaj dapat meluruskan niat dengan semata-mata melaksanakan ibadah karena Allah SWT. Ia berpesan para calhaj untuk melupakan semua permasalahan duniawi selama menunaikan ibadah haji. 

"Laksanakan ibadah dengan tenang dan khusuk, lupakan semua permasalahan duniawi dan apapun yang terjadi tetap luruskan niat. Kami jajaran pemda turut mendoakan mudah-mudahan bapak ibu sehat, panjang umur dan menjadi haji yang mabrur dan mabruroh," ujar dia. 

Untuk diketahui, para calhaj asal Kabupaten Ciamis itu tergabung dalam kloter 12. Di dalamnya, terdapat 392 calhaj dan delapan orang petugas. Dalam kloter ini untuk calhaj termuda berusia 18 tahun. Sementara yang tertua berusia 94 tahun.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement