REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Bakal calon presiden (bacapres) 2024 Ganjar Pranowo melanjutkan lawatannya di Provinsi Banten dengan bersilaturahmi bersama tokoh masyarakat dan tokoh agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, hingga Konghucu di Kota Tangerang. Silaturahmi yang dihelat dalam acara bertajuk "Pertemuan Tokoh Tangerang - Merawat Budaya Nusantara" itu digelar di GOR Gondrong, Jembatan Kura-kura GLC, Jalan Sawah Dalam, RT 005/001, Gondrong, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Banten.
Ganjar langsung disambut meriah oleh ribuan masyarakat Kota Tangerang yang turut hadir. Mereka datang dari kalangan milenial, seniman, budayawan, organisasi mahasiswa ekstrakampus, hingga emak-emak.
Ada banyak kesenian yang ditampilkan berbagai kelompok seni dalam acara tersebut. Seperti Rampak Kendang, Tarian Lenggang Cisadane, gamelan Sunda, hingga barongsai.
Di panggung acara, Ganjar sempat berdialog dengan para seniman dan budayawan tersebut. Ganjar juga mengajak para tokoh agama ke atas panggung, lalu menyampaikan pesan-pesan kebinekaan kepada semua masyarakat yang hadir.
“Saya titip betul beliau-beliau hadir karena kita punya kesamaan merawat nilai ini. Terima kasih atas kekompakannya. Mari kita tunjukkan semua bisa hidup rukun, beribadah dengan nyaman, dan bermasyarakat dengan baik,” kata Ganjar.
Ganjar pun mengajak semua tokoh agama hingga seniman yang hadir untuk bersama-sama mendorong kebhinekaan dengan melestarikan kebudayaan. Ganjar meminta semua elemen masyarakat ikut menjaga nilai tersebut.
“Maka saya pesankan kepada mereka karena tadi hadir tokoh-tokoh agama, tokoh-tokoh budayawan, kita dorong yuk, kita rawat Indonesia dengan kebudayaan kita,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Ganjar sempat diajak penari barongsai untuk unjuk kebolehan memainkan kesenian tersebut. Ganjar dengan senang menuruti mereka dan ikut memukul gendang musik yang mengiringi tarian barongsai.
Gubernur Jawa Tengah (Jateng) berambut putih tersebut juga mengunjungi festival UMKM yang digelar di samping GOR Gondrong. Ganjar pun mendorong seluruh masyarakat ikut membangkitkan UMKM.
“Tentu saja kepedulian kita pada UMKM. Mereka tampilkan, mereka dibeli, terus kemudian diapresiasi, dan tentu ini menjadi pertunjukkan yang menarik agar kemudian bisa tumbuh bersama,” kata dia.