Jumat 02 Jun 2023 10:57 WIB

Jokowi Batal Kunjungi Kampung Mina Padi Samberembe, Warga: Empat Kali di-PHP

Warga mengaku tenaga, uang, dan pikiran terkuras menyiapkan kunjungan.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Agus raharjo
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo (kedua dari kiri), membeli produk hasil olahan masyarakat Desa Wisata Mina Padi Samberembe, Candibinangun, Pakem, Sleman, Jumat (2/6/2023).
Foto: Republika/Febrianto Adi Saputro
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo (kedua dari kiri), membeli produk hasil olahan masyarakat Desa Wisata Mina Padi Samberembe, Candibinangun, Pakem, Sleman, Jumat (2/6/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) batal mengunjungi Kampung Mina Padi Technopark, Sambirembe, Candibinangun, Pakem, Sleman. Sebelumnya Presiden Jokowi dijadwalkan menyambangi desa tersebut pada Jumat (2/6/2023) pagi.

"Beliau ada kunjungan lagi yang lebih jauh, dan memang itu dari kepresidenan, kita nggak tau dinamika-dinamika," kata Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, di Kampung Mina Wisata Sambirembe, Candibinangun, Pakem, Sleman, Jumat.

Baca Juga

Ia mengatakan bahwa jadwal Presiden sangat ketat. Dirinya bahkan baru menerima kabar terkait batalnya kunjungan orang nomor satu di Indonesia itu tadi malam.

"Biasanya Pak presiden kunjungannya sangat ketat, memang saya tadi tadi malam jam 10 dihubungi kita sudah siap semua," ujarnya.

Ia mengajak masyarakat untuk tetap semangat dan memahami kesibukan Presiden Jokowi. Dirinya juga mengajak masyarakat untuk terap mewujudkan Desa Mina Padi agar menjadi desa yang berdaya saing.

"Kita berharap bahwa nanti desa Samberembe ini menjadi ikon wisata yang bisa menyatukan antara wisata, budaya, olahraga, pendidikan, edukasi ke masyarakat. Mari kita bersama-sama selalu sinergi untuk mewujudkan ini," tuturnya.

"Harapan kami semoga menjadi tempat mina wisata technopark yang bagus dan menjadi kebanggaan di Kabupaten Sleman," kata Kustini menambahkan.

Sementara itu Pendamping Kampung Mina Padi Samberembe, Sudi Hartono, mengatakan bahwa dirinya bersama masyarakat sudah menyiapkan kedatangan Presiden Jokowi selama dua bulan. Ia mengungkapkan pembatalan kunjungan tersebut bukan kali ini terjadi.

"Karena kami tuh sudah lama menyiapkan kunjungan ini. Terus kami sudah empat kali di PHP, dari Pak Gubernur pernah, Pak Menteri pernah, Pak Presiden. Tenaga terkuras, uang terkuras, pikiran terkuras," tutur Sudi.

Sudi mengatakan kabar dibatalkannya kehadiran Jokowi ia terima pukul 22.30 WIB. Masyarakat sempat merasa sedih lantaran Jokowi batal mengunjungi desa tersebut.

"Tadi malam pas pembatalan lebih sedih lah teman-teman tapi kami tetap semangat akan kami tunjukkan mampu membangun kampung mina padi," katanya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement