Jumat 02 Jun 2023 17:48 WIB

Anies dan Tim 8 Bahas Finalisasi 3 Nama Cawapres ke Pacitan

Anies dan Tim 8 akan membahas finalisasi tiga nama untuk cawapres ke Pacitan.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Bilal Ramadhan
Bakal Calon Presiden Anies Baswedan. Anies dan Tim 8 akan membahas finalisasi tiga nama untuk cawapres ke Pacitan.
Foto: Republika/Prayogi
Bakal Calon Presiden Anies Baswedan. Anies dan Tim 8 akan membahas finalisasi tiga nama untuk cawapres ke Pacitan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Rasyid Baswedan, menemui Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Pacitan, Jawa Timur. Pertemuan dalam rangka finalisasi opsi cawapres untuk Anies. Diketahui ada tiga nama yang akan menjadi pendamping Anies di Pilpres 2024, yaitu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Khofifah Indar Parawansa, dan Ahmad Heryawan.

Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra membenarkan bahwa pada Kamis (1/6) siang Anies menemui SBY. Didampingi Tim 8, ia menuturkan, Anies Baswedan dan SBY melakukan diskusi panjang.

Baca Juga

"Terutama, banyak membahas situasi demokrasi dan ketatanegaraan yang makin memburuk," kata Herzaky, Jumat (2/6/2023).

Ia menekankan, keadaan belakangan ini semakin membulatkan tekad Koalisi Perubahan untuk Persatuan untuk melakukan akselerasi konsolidasi. Mereka membaca suasana batin rakyat yang menghendaki perbaikan di Indonesia.

Khususnya, dalam tata kelola negara, etika politik, penegakan hukum, dan praktik korupsi yang kian mewarnai pengelolaan negara. Herzaky melihat asas-asas kepatutan semakin ditinggalkan oleh para pemimpin.

Ia menekankan, rasa keadilan rakyat terkoyak. Semua ini menjadi agenda besar yang akan dicari solusinya ke depan. Bagian dari akselerasi, tentu saja Anies dan SBY bertukar pikiran apa-apa yang sebaiknya dilakukan.

"Pak Anies dibantu Tim 8 sedang memfinalkan pilihan opsi-opsi calon pasangan," ujar Herzaky.

Herzaky menegaskan, setelah final nanti mereka tinggal mencari hari baik untuk mengumumkannya. Meski begitu, dalam pertemuan itu lebih banyak dibahas hal-hal strategis, tidak secara teknis membahas waktu deklarasi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement