Selasa 06 Jun 2023 20:19 WIB

Kereta Api Mahanan: Jadwal, Rute, Tarif dari Jakarta ke Solo Bulan Juni 2023

Berangkat dari Stasiun Gambir pukul 10.30, tiba di Stasiun Solobalapan pukul 18.30.

Rep: Nurul Hamami/ Red: Partner
.
Foto: network /Nurul Hamami
.

Ilustrasi. Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, saat libur panjang akhir pekan lalu. (Foto: Dik. Humas PT KAI)
Ilustrasi. Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, saat libur panjang akhir pekan lalu. (Foto: Dik. Humas PT KAI)

JAKARTA -- Train lovers mau ke Kota Solo dari Stasiun Gambir, Jakarta? Kereta Api Manahan bisa jadi pilihan. Berikut ini jadwal, rute, dan tarifnya.

Jadwal

-Berangkat dari Stasiun Gambir pukul 10.30. Tiba di Stasiun Solobalapan pukul 18.30. (8 jam)

-Berangkat dari Stasiun Gambir pukul 22.50. Tiba di Stasiun Solobalapan pukul 06.55. (8 jam 5 menit)

Rute (571.259 Km)

Stasiun Gambir-Jatinegara-Cikarang-Cirebon-Purwokerto-Kroya-Kebumen-Kutoarjo-Yogyakarta-Klaten-Solobalapan.

Tarif

Eksekutif:

(X) Rp200.000,- (tiket promo)

(J) Rp400.000,- dan Rp390.000,- untuk keberangkatan pukul 22.50

(I) Rp435.000,- dan Rp425.000,- untuk keberangkatan pukul 22.50

(H) Rp510.000,- dan Rp510.000,- untuk keberangkatan pukul 22.50

(A) Rp540.000,- dan Rp530.000,- untuk keberangkatan pukul 22.50

(AA) Rp570.000,- dan Rp560.000,- untuk keberangkatan pukul 22.50

(AB) Rp600.000,- dan Rp590.000,- untuk keberangkatan pukul 22.50

(AC) Rp630.000,- dan Rp620.000,- untuk keberangkatan pukul 22.50

Manahan Priority

Eksekutif (A) Rp1.000.000,- untuk keberangkatan pukul 10.30

sumber : https://kereta.republika.co.id/posts/221311/kereta-api-mahanan-jadwal-rute-tarif-dari-jakarta-ke-solo-bulan-juni-2023
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
قَالَ يٰقَوْمِ اَرَءَيْتُمْ اِنْ كُنْتُ عَلٰى بَيِّنَةٍ مِّنْ رَّبِّيْ وَرَزَقَنِيْ مِنْهُ رِزْقًا حَسَنًا وَّمَآ اُرِيْدُ اَنْ اُخَالِفَكُمْ اِلٰى مَآ اَنْهٰىكُمْ عَنْهُ ۗاِنْ اُرِيْدُ اِلَّا الْاِصْلَاحَ مَا اسْتَطَعْتُۗ وَمَا تَوْفِيْقِيْٓ اِلَّا بِاللّٰهِ ۗعَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْهِ اُنِيْبُ
Dia (Syuaib) berkata, “Wahai kaumku! Terangkan padaku jika aku mempunyai bukti yang nyata dari Tuhanku dan aku dianugerahi-Nya rezeki yang baik (pantaskah aku menyalahi perintah-Nya)? Aku tidak bermaksud menyalahi kamu terhadap apa yang aku larang darinya. Aku hanya bermaksud (mendatangkan) perbaikan selama aku masih sanggup. Dan petunjuk yang aku ikuti hanya dari Allah. Kepada-Nya aku bertawakal dan kepada-Nya (pula) aku kembali.

(QS. Hud ayat 88)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement