REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Karim Benzema mengucapkan selamat tinggal kepada Real Madrid dalam sebuah acara kecil dan pribadi yang tertutup bagi para penggemar dan media, Selasa (6/6/2023). Pemenang Ballon d'Or ini pergi setelah 14 tahun masa baktinya bersama klub La Liga tersebut.
Striker asal Prancis berusia 35 tahun ini akan pergi sebagai pemain free agent pada akhir musim ini. Ia akan pindah ke klub Arab Saudi, Al Ittihad, dengan menandatangani kontrak dua tahun yang menurut laporan media bernilai lebih dari 100 juta euro (Rp 1,6 triliun).
Tidak ada air mata dalam upacara yang berlangsung kurang dari 20 menit dan hanya dihadiri oleh para pemain, keluarga dan teman dekat.
"Saya tidak akan pernah melupakan Real Madrid. Itu tidak mungkin, ini adalah klub terbaik dalam sejarah. Tapi saya pikir hari ini adalah waktunya untuk pergi dan mengenal cerita yang lain," ujar Benzema kepada para hadirin yang hadir di tempat latihan Real Madrid, dikutip Reuters.
"Sulit untuk berbicara dengan begitu banyak perasaan, tetapi saya ingin berterima kasih kepada Real Madrid dan rekan-rekan setim saya. Ini adalah jalan yang baik dalam hidup saya. Saya cukup beruntung bisa mewujudkan impian masa kecil saya."
Setelah bergabung dengan Real pada tahun 2009 dari Olympique Lyonnais, Benzema menjadi ujung tombak serangan klub dan ancaman utama pencetak gol mereka setelah Cristiano Ronaldo hengkang ke Juventus pada 2018.
Benzema telah mencetak 354 gol bagi Real dan menempati posisi kedua dalam daftar pencetak gol terbanyak sepanjang masa di bawah Ronaldo.
Ia menjalani musim terbaiknya pada 2021.22 dengan mencetak 44 gol di semua kompetisi dan membawa tim meraih gelar Eropa ke-14 yang memecahkan rekor dan juga titel La Liga.
Perannya yang sangat penting itu membuatnya dianugerahi penghargaan Ballon d'Or, menjadikannya pemain Prancis pertama yang memenangkan trofi itu sejak Zinedine Zidane pada 1998 dan pemain Prancis kelima secara keseluruhan.
Presiden Real Madrid Florentino Perez memberikan pujian kepada Benzema atas apa yang telah dilakukannya di klub. "Karim, Anda telah menjadi contoh perilaku dan profesionalisme di klub kami," ujar Perez. "Anda telah mendapatkan hak untuk menentukan nasib Anda. Masa depan yang hanya milik Anda dan kami harus menghormatinya."