MAGENTA -- Namanya belimbing wuluh. Buahnya berbentuk lonjong bulat bersegi, berwarna hijau agak kekuningan, dan panjangnya sekitar 4-6,5 cm. Buah yang juga disebut belimbing sayur ini, bila sudah masak airnya banyak dan rasanya sangat masam.
Belimbing wuluh berasal dari Kepulauan Maluku dan menyebar ke seluruh wilayah Indonesia. Selain digunakan sebagai bumbu masakan dan ramuan jamu, buah yang memiliki nama ilmiah Averrhoa bilimbi bisa dimanfaatkan sebagai obat.
BACA JUGA: Akar Pepaya Bisa Mengobati Gigitan Ular Berbisa dan Rematik, Ini Cara Membuatnya
.
.
Dikutip dari buku Toga: Tanaman Obat Keluarga yang ditulis oleh Fitri Gendrowati, belimbing wuluh mengandung banyak zat tannin, saponin, glukosida sulfur, asam format, peroksida, flavonoid, serta triterpenoid. Belimbing wuluh juga mengandung banyak vitamin C.
Belimbing wuluh bisa mengobati batuk rejan, rematik, pereda rasa nyeri (analgesik), menurunkan kadar glukosa, menghilangkan ketombe, penghilang panu, antiradang (anti- inflamasi), mengobati jerawat, serta bersifat diuretik (peluruh kencing).
BACA JUGA: Pengertian Wukuf dalam Ibadah Haji dan Waktu Pelaksanaannya
Cara Meracik Belimbing Wuluh Sebagai Obat
1. Menghilangkan jerawat
Siapkan satu buah belimbing wuluh. Tambahkan garam secukupnya. Tumbuk kedua bahan hingga halus. Gosokkan pada wajah yang berjerawat secara rutin dua kali sehari.
2. Mengatasi batuk rejan
Ambil 10 belimbing wuluh, cuci bersih. Rebus bersama air garam sebanyak dua sendok. Minum dua kali sehari.
3. Mengatasi gondongan
Siapkan dua belimbing wuluh, empat bawang merah. Haluskan kedua bahan. Balurkan pada leher yang sakit.
4. Menghilangkan panu
Ambil 10 belimbing wuluh dan kapur sirih. Tumbuk kedua bahan sampai halus. Oleskan pada bagian tubuh yang panuan.
BACA JUGA:
▶ Khasiat Daun Salam Bisa untuk Obat Diabetes, Asam Urat, dan Radang Lambung
▶ Terapi Makanan Prof Hembing: Bubur Lidah Buaya Kencangkan Kulit Wajah dan Atasi Flek Hitam
▶ Cara Mengobati Sihir Cinta Guna-Guna Istri pada Suami, Baca Ayat Alquran Ini
▶ Kamu Perlu Tahu, Istilah dalam Dunia Lari
▶ Generasi Z Ambisius, Milenial Si Kepo, Baby Boomer tidak Suka Dikritik, Kamu yang Mana?