REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Setiap manusia di muka bumi ini, membutuhkan rezeki dari Allah. Bahkan, hampir setiap hari manusia mencari rezeki Allah.
Ada yang memulai dari pagi hari, siang hari, sore hari, bahkan malam hari. Berbagai tempat pun dihampiri manusia untuk mencari rezeki. Ada yang ke laut, ada yang ke sungai, ada yang di darat, ada di kota, ada yang di desa, bahkan ada yang di langit.
Ada berbagai jenis profesi yang dilakoni manusia untuk mencari rezeki dari Allah. Ada yang jadi pedagang, pegawai, pengusaha, bahkan penguasa (pejabat).
Terlepas dari cara manusia mencari rezeki dari Allah itu, maka sebagai Muslim kita sangat dianjurkan berdoa kepada Allah. Yakni, agar rezeki yang kita dapatkan mendatangkan kebaikan pada kita.
Menurut Deden Syarif Hidayat dalam bukunya yang berjudul 365 Doa dan Zikir yang diterbitkan Mizan, ada doa kita kepada Allah agar mohon rezeki yang baik. Doa ini bersumberkan dari Alquran, yakni Surat Al Qashash ayat 24.
رَبِّ إِنِّى لِمَآ أَنزَلْتَ إِلَىَّ مِنْ خَيْرٍ فَقِيرٌ
Rabbi innī limā anzalta ilayya min khairin faqīr
"Ya Tuhanku sesungguhnya aku sangat memerlukan sesuatu kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku".
Doa ini sejatinya dipanjatkan oleh Nabi Musa AS. Adapun ayat lengkapnya adalah:
فَسَقٰى لَهُمَا ثُمَّ تَوَلّٰىٓ اِلَى الظِّلِّ فَقَالَ رَبِّ اِنِّيْ لِمَآ اَنْزَلْتَ اِلَيَّ مِنْ خَيْرٍ فَقِيْرٌ
Maka, dia (Musa) memberi minum (ternak) kedua perempuan itu. Dia kemudian berpindah ke tempat yang teduh, lalu berdoa, “Ya Tuhanku, sesungguhnya aku sangat memerlukan suatu kebaikan (rezeki) yang Engkau turunkan kepadaku.”
Adapun surat Al Qashash ayat 24 ini, berdasarkan tafsir Kementerian Agama RI yakni:
Mendengar jawaban kedua perempuan itu, maka Musa bergegas menolong keduanya dengan memberi minum ternak kedua perempuan itu, walaupun saat itu dia sangat lapar sekali. Kedua perempuan itu meninggalkan tempat sambil mengucapkan terima kasih, kemudian Musa kembali ke tempat yang teduh untuk menghindari sengatan matahari dan beristirahat. Di tempat itu Musa mencoba mengingat kembali aneka nikmat yang telah dianugerahkan kepada-nya, lalu berdoa, “Ya Tuhanku, sesungguhnya aku sangat memerlukan sesuatu kebaikan berupa makanan atau rezeki lainnya, walau sedikit, yang Engkau turunkan kepadaku, Dan kini aku masih membutuhkan anugerah kebaikan darimu.”