REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Raja Viking Persib Club, Herru Joko berharap, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengevaluasi secara berkala regulasi larangan kehadiran suporter tim tamu di stadion pada Liga 1 2023/2024. Sebab, ia berharap, regulasi tersebut hanya berlaku untuk sementara.
"Saya bisa memahami keputusan PSSI dan LIB menetapkan regulasi ini yaitu agar atmosfer sepakbola Indonesia membaik. Tapi, saya yakin bahwa, regulasi itu sifatnya sementara. Sebab, sejatinya, sepakbola itu bisa nyaman ditonton oleh siapapun dan di manapun," kata Herru dalam keterangan persnya yang diterima Republika, Rabu (7/6).
Berdasarkan pemahaman Herru, larangan suporter tamu datang mendukung tim kesayangannya di laga away untuk menghindari gesekan yang akan berdampak kepada masalah keamanan dan keselamatan.
Disebutkan, regulasi ini dilatarbelakangi oleh empati PSSI dan LIB terhadap tragedi Kanjuruhan dan beberapa insiden kerusuhan di stadion lainnya. Dikatakannya, PSSI dan LIB tidak ingin terjadi lagi korban berjatuhan dari gesekan antarsuporter. Dan karena sepakbola Indonesia masih dalam pantaua FIFA