REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Menjelang Hari Raya Idul Adha 2023 atau Hari Raya Kurban, Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Sahabat Yatim telah meluncurkan program kurban dengan tema Qurban Rahmat Bagi Negeri (QRBN) di Asrama Sahabat Yatim Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada Rabu (7/6/2023). QRBN merupakan sebuah program inisiatif yang mengajak seluruh umat Islam di Indonesia untuk menunaikan ibadah kurban.
Dalam program ini, Sahabat Yatim bergerak untuk memberikan kemudahan bagi siapapun yang ingin transaksi kurban melalui berbagai cara, baik secara daring melalui website qurbannusantara.com dan marketplace, maupun secara langsung dengan mengunjungi 26 asrama Sahabat Yatim yang tersebar di 22 kota dan 17 provinsi di Indonesia.
Pada tahun ini, Sahabat Yatim menyambung kebahagiaan di seluruh negeri melalui distribusi daging kurban kepada masyarakat yang membutuhkan dengan target penyaluran daging kurban di 34 provinsi.
Direktur Utama Sahabat Yatim, Bobby Satria menjelaskan, pada tahun sebelumnya, pihaknya telah sukses menyalurkan daging kurban hingga ke daerah-daerah terpencil, baik dalam bentuk daging segar maupun olahan.
“Program Qurban Rahmat Bagi Negeri ini hadir sebagai wujud dari gerakan kemanusiaan di mana kami bermaksud memberikan kebahagiaan kepada masyarakat Indonesia yang membutuhkan,” ujar Bobby dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Jumat (9/6/2023).
Dengan kehadiran program ini, menurut dia, ribuan penerima manfaat dapat menikmati kelezatan daging kurban, dan pihaknya merasa bahagia serta berharap agar program ini dapat terus berjalan. “Melalui pendistribusian daging kurban segar maupun olahan seperti abon dan kornet kepada penerima manfaat, kami berusaha mengembalikan kebahagiaan yang telah lama dinantikan,” ucap Bobby.
Dengan olahan daging kurban, Sahabat Yatim meyakini manfaat program kurban dapat turut membantu program pemerintah dalam penanganan stunting melalui pendistribusian daging kurban olahan secara berkala ke asrama-asrama yatim dan daerah angka stunting yang tinggi untuk memenuhi kebutuhan gizi masyarakat yang membutuhkan.
“Dalam konteks ini, penggunaan daging kurban olahan seperti abon dan kornet menjadi solusi dalam mengatasi stunting,” kata Bobby.
Untuk para pekurban sendiri, Sahabat Yatim telah menyiapkan berbagai kemudahan transaksi, termasuk mempertimbangkan harga jual agar terjangkau sesuai dengan kondisi keuangan pekurban. Sahabat Yatim memastikan bahwa kurban yang dilakukan sesuai dengan syariat, menjaga proses pemilihan hewan qurban, penyembelihan, dan pendistribusian agar tetap sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan.
"Dengan adanya program ini, kami berupaya memberikan manfaat yang tidak hanya untuk para penerima daging kurban, tetapi juga memberikan kemudahan bagi pekurban,” ujar Direktur Layanan Konsultasi dan Zakat Sahabat Yatim, Adji Sasongko.
Adji menjelaskan, pihaknya telah menyediakan berbagai layanan untuk mempermudah pelaksanaan ibadah kurban, antara lain Qurban Flash Sale, Qurban Reguler, Qurban Olahan, dan Qurban Lokal. Menurut dia, Qurban Flash Sale menjadi pilihan yang terjangkau, dengan harga satu juta enam ratus ribu rupiah untuk 1/7 sapi, setara dengan kambing atau domba dengan berat lebih dari 20 kilogram.
“Yang menarik, penawaran Flash Sale ini berlaku hingga tanggal 10 Juni 2023. Jadi, bagi masyarakat yang ingin melaksanakan ibadah kurban dengan dana terbatas, dapat memilih opsi Qurban Flash Sale. Kami akan membantu dalam pemilihan hewan kurban, proses penyembelihan, hingga tahap pendistribusian dengan amanah, insyaallah,” kata Adji.
Sahabat Yatim juga memberikan kemudahaan istimewa bagi pekurban yaitu siap melakukan penjemputan dana kurban secara tunai, serta memperkenankan pekurban membawa hewan kurbannya langsung ke asrama-asrama Sahabat Yatim.
"Untuk mendukung kemudahan dalam pelaksanaan ibadah kurban, kami juga menyediakan layanan Jemput Qurban Tunai dan Titip Qurban. Dengan demikian, masyarakat yang ingin menyerahkan atau menitipkan hewan kurban mereka untuk disembelih dapat mempercayakannya kepada Sahabat Yatim,” jelas dia.