Seorang guru SDN 147 Senyerang mengajar siswa di ruang kelas yang rusak di Margo Rukun, Tanjung Jabung Barat, Jambi, Sabtu (10/6/2023). Sebanyak empat dari enam bangunan kelas milik sekolah yang berjarak sekitar 60 kilometer dari pusat Pemerintahan Kabupaten Tanjung Jabung Barat itu rusak parah pada bagian lantai dan atap sejak dua tahun terakhir, serta tidak memiliki bangunan toilet dengan jumlah murid mencapai 90 orang. (FOTO : ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan)
Dua siswi mengikuti kegiatan belajar mengajar di ruang kelas sekolah yang rusak di SDN 147 Senyerang, Margo Rukun, Tanjung Jabung Barat, Jambi, Sabtu (10/6/2023). Sebanyak empat dari enam bangunan kelas milik sekolah yang berjarak sekitar 60 kilometer dari pusat Pemerintahan Kabupaten Tanjung Jabung Barat itu rusak parah pada bagian lantai dan atap sejak dua tahun terakhir, serta tidak memiliki bangunan toilet dengan jumlah murid mencapai 90 orang. (FOTO : ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan)
Seorang guru SDN 147 Senyerang mengajar siswa di ruang kelas yang rusak di Margo Rukun, Tanjung Jabung Barat, Jambi, Sabtu (10/6/2023). Sebanyak empat dari enam bangunan kelas milik sekolah yang berjarak sekitar 60 kilometer dari pusat Pemerintahan Kabupaten Tanjung Jabung Barat itu rusak parah pada bagian lantai dan atap sejak dua tahun terakhir, serta tidak memiliki bangunan toilet dengan jumlah murid mencapai 90 orang. (FOTO : ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan)
Empat siswi berpose di halaman sekolah yang rusak di SDN 147 Senyerang, Margo Rukun, Tanjung Jabung Barat, Jambi, Sabtu (10/6/2023). Sebanyak empat dari enam bangunan kelas milik sekolah yang berjarak sekitar 60 kilometer dari pusat Pemerintahan Kabupaten Tanjung Jabung Barat itu rusak parah pada bagian lantai dan atap sejak dua tahun terakhir, serta tidak memiliki bangunan toilet dengan jumlah murid mencapai 90 orang. (FOTO : ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Kondisi SDN 147 Senyerang di Margo Rukun, Tanjung Jabung Barat, Jambi, Sabtu (10/6/2023) terbilang memprihatinkan.
Sebanyak empat dari enam bangunan kelas milik sekolah yang berjarak sekitar 60 kilometer dari pusat Pemerintahan Kabupaten Tanjung Jabung Barat itu rusak parah pada bagian lantai dan atap sejak dua tahun terakhir.
Sekolah itu juga tidak memiliki bangunan toilet. Ada 90 orang murid yang menuntut ilmu di sekolah tersebut.
sumber : Antara Foto
Advertisement