Sabtu 10 Jun 2023 21:47 WIB

BI: Modal Asing Masuk Hampir Rp 5 Triliun ke RI dalam Sepekan

Modal asing masuk ke SBN Rp 4,79 triliun dan pasar saham Rp 8 miliar.

Logo Bank Indonesia
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Logo Bank Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Indonesia (BI) melaporkan terdapat aliran modal asing masuk neto ke pasar keuangan Indonesia sebesar Rp 4,87 triliun dalam satu pekan ini.

Dalam keterangan resmi di Jakarta, Sabtu (10/6/2023), Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengungkapkan, modal asing tersebut masuk ke pasar surat berharga negara (SBN) sebesar Rp 4,79 triliun dan pasar saham Rp 8 miliar. Dengan demikian secara keseluruhan tahun sejak 1 Januari hingga 8 Juni 2023, pasar keuangan RI mencatatkan modal asing masuk neto masing-masing di pasar SBN sebesar Rp 73,27 triliun dan di pasar saham Rp 19,05 triliun.

Baca Juga

Berkat aliran modal asing yang masuk, Rupiah tercatat dibuka menguat pada level (bid) Rp 14.830 per dolar AS pada Jumat (9/6/2023) pagi hari, dari level Rp 14.890 per dolar AS pada akhir hari Kamis (8/6/2023).

Sementara, indeks dolar AS melemah ke level 103,34. Indeks dolar AS adalah indeks yang menunjukkan pergerakan dolar AS terhadap enam mata uang negara utama lainnya yakni euro, yen Jepang, pound Inggris, dolar Kanada, krona Swedia, dan franc Swiss.

Selain itu, Erwin menyebutkan imbal hasil (yield) SBN Indonesia tenor 10 tahun turun ke level 6,33 persen dari 6,34 persen, sedangkan imbal hasil obligasi AS 10 tahun naik ke level 3,718 persen.

Adapun premi risiko investasi (credit default swap/CDS) Indonesia tenor lima tahun turun ke level 81,73 basis poin (bps) per 8 Juni 2023 dari 83,38 bps per 2 Juni 2023.

BI terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut.

 

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement