REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nama Menteri BUMN Erick Thohir semakin kencang dibicarakan oleh berbagai pihak untuk menjadi figur calon wakil presiden (cawapres) pada Pilpres 2024. Hal itu karena menteri kepercayaan dan andalan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut terbukti sebagai pemimpin yang memiliki banyak prestasi.
Pengamat politik Universitas Indonesia Ade Reza Hariyadi menilai, salah satu prestasi Erick Thohir adalah mendorong transformasi BUMN menjadi lebih baik. Hal itu ditandai dengan berbagai program yang dilakukan eks presiden Inter Milan itu terbukti memberikan hasil positif untuk negara dan masyarakat.
"Sepanjang Erick Thohir sebagai menteri BUMN, ia bisa menciptakan momentum kebangkitan dan prestasi, sangat terbuka sentimen positif publik yang bisa berdampak pada potensi elektoralnya," ujar Ade kepada wartawan di Jakarta, Senin (12/6/2023).
Maka tak heran, dia melanjutkan, Erick kini menjadi cawapres paling menjanjikan pada Pilpres 2024. Hal itu karena sosoknya memiliki banyak prestasi dibandingkan dengan figur lainnya. Bahkan, Erick juga memiliki latar belakang sebagai pengusaha yang sukses di dunia internasional.
Dalam rekam jejak di BUMN, Erick berhasil melakukan gebrakan yang lebih baik dari sebelumnya. Salah satu yang paling menggemparkan adalah meningkatkan laba BUMN dari Rp 13 triliun pada 2020 menjadi Rp 124 triliun pada 2021. Angka itu terus meningkat menjadi Rp 303 triliun pada 2022.
Kesuksesan Erick juga terlihat dari BUMN yang menyetor dividen sebesar Rp 80,2 triliun tahun ini atas perolehan tahun buku 2022. Adapun program lain yang digalakkan oleh Erick juga sukses dirasakan masyarakat.
Program tersebut, di antaranya adalah KUR, Mekaar dan Makmur untuk menopang perekonomian masyarakat akar rumput. "Terobosan yang dilakukan Erick Thohir dengan mendorong transformasi BUMN dan penerapan good corporate governance dalam tata kelola BUMN, bisa jadi modal untuk menjadi cawapres," kata Ade.
Ikuti Whatsapp Channel Republika