Selasa 13 Jun 2023 15:51 WIB

Polda Jatim Siagakan Ribuan Personel Amankan Laga Indonesia Vs Palestina

Suporter diharapkan tetap tertib selama pertandingan maupun setelah laga selesai.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Agus raharjo
Sejumlah pesepak bola Timnas Indonesia mengikuti latihan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (10/6/2023). Latihan yang digelar menjelang pertandingan melawan Timnas Palestina pada Rabu (14/6) tersebut diikuti 18 pesepak bola.
Foto: ANTARA FOTO/Moch Asim
Sejumlah pesepak bola Timnas Indonesia mengikuti latihan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (10/6/2023). Latihan yang digelar menjelang pertandingan melawan Timnas Palestina pada Rabu (14/6) tersebut diikuti 18 pesepak bola.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kepolisian Daerah Jawa Timur menyiagakan 4.508 personel gabungan yang di dalamnya termasuk TNI dan Satpol PP untuk pengamanan laga FIFA matchday antara Indonesia vs Palestina di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, pada Rabu (14/6/2023). Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto memastikan, pihaknya bersama stakeholder terkait telah melaksanakan rapat koordinasi, untuk memastikan laga internasional tersebut berjalan lancar.

"Rapat koordinasi terkait pengamanan sudah dilaksanakan pada Jumat pekan lalu," kata Dirmanto, Selasa (13/6/2023).

Baca Juga

Dirmanto merinci, personel yang dilibatkan dalam pengamanan terdiri dari 3.385 personel Polda Jatim, 472 personel TNI dari Kodam V/Brawijaya, 212 personel dari pemerintah daerah, dan 439 personel steward. "Untuk Pam objek, Polda Jatim siagakan 4.144 personel, Pam rute 232 personel, dan pengawalan 132 personel," ujar Dirmanto.

Dirmanto mengatakan, Polri selaku pendukung bidang keamanan pada kegiatan tersebut akan menyiapkan konsep baru pengamanan dengan berpedoman pada Peraturan Kepolisian (Perpol) Nomor 10 Tahun 2022 tentang Pengamanan Kompetisi Olahraga. "Pengamanan berpedoman pada Perpol Nomor 10 Tahun 2022," kata dia.

Karoops Polda Jatim, Kombes Pol Puji Santosa mengatakan, kerawanan yang perlu diwaspadai adalah adanya konflik suporter baik di dalam dan di luar stadion. Maka dari itu, pihaknya benar-benar menyiapkan konsep pengamanan yang ekstra untuk kelancaran dan keamanan selama dan pascapertandingan persahabatan tersebut.

Kerawanan lain yang perlu diwaspadai menurutnya adalah adanya flare yang masuk ke dalam stadion serta adanya aksi kriminalitas selama pertandingan berlangsung. "Kami berharap para supporter tetap tertib baik selama pertandingan maupun usai pertandingan," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement