REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setiap insan ingin dihindarkan dari bencana yang begitu berat dalam hidupnya. Sebab hal ini tentu saja akan membuat kesusahan bagi dirinya. Untuk itu umat islam dapat memohon perlindungan kepada Allah ﷻ untuk dapat terhindar dari hal semacam ini.
Dikutip dari buku Syarah Doa-Doa Pilihan Terbaik oleh Abdurrazzaq bin Abdulmuhsin Al-Badr dengan penerjemah Muhammad Afif Naufaldi bin Ali, Abu Hurairah radhiyallahu meriwayatkan bahwa Nabi Shallallahu alaihi wa sallam bersabda (HR. Bukhari (6616) dan Muslim (2707)):
“Mohonlah perlindungan kepada Allah dari (bencana yang sangat berat), daraku-sy syaqaa` (kesengsaraan dan segala faktor penyebabnya), suu`u-l qadhaa` (hal-hal yang tidak disukai), dan syamaatatu-l a`daa` (kebahagiaan musuh atas musibah yang menimpa diri).”
Dalam riwayat lainnya (HR. Bukhari (6347)) disebutkan bahwa Nabi Shallallahu alaihi wa sallam biasa beristi`adzah dari jahdu-l balaa`, daraku-sy syaqaa`, suu`u-l qadhaa`, dan syamaatatu-l a`daa`.”
Maka seseorang dapat memohon perlindungan dari empat hal di atas dengan membaca:
اللهمَّ إنِّي أعُوذُ بِكَ مِنْ جَهْدِ الْبَلَاءِ، وَدَرَكِ الشَّقَاءِ، وَسُوءِ الْقَضَاءِ، وَشَمَاتَةِ الْأَعْدَاءِ
Allaahumma innii a`udzu biKa min jahdi-l balaa wa daraki-sy syaqaa wa suu-il qadhaa wa syamaatati-la`daa`
Ya Allah! Aku berlindung kepadaMu dari bencana yang sangat berat, kesengsaraan dan segala faktor penyebabnya, hal-hal yang tidak disukai, serta kebahagiaan musuh atas musibah yang menimpa diriku.