REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Terdapat sebuah doa yang mengandung perlindungan kepada Allah ﷻ terhadap lima hal. Doa ini dapat diucapkan seorang muslim agar dapat terhindar dari sikap pengecut, bakhil, masa tua yang lemah, fitnah dunia dan azab kubur.
اللَّهُمَّ إنِّي أعُوذُ بِكَ مِنَ الجُبْنِ ، وَأَعوذُ بِكَ مِنَ البُخْلِ، وَأعُوذُ بِكَ مِنْ أََنْ أُرَدَّ إِلَى أَرْذَلِ العُمُرِ، وَأعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الدُّنْيَا، وَ عَذَابِ القَبْرِ
Allaahumma innii a`udzu bika mina-l jubni, wa a`udzu
bika mina-l bukhli, wa a`udzu bika min an uradda ilaa
ardzali-l `umur, wa a`udzu bika min fitnati-d dunyaa
wa `adzaabi-l qabr.”
(Ya Allah! Aku berlindung kepada Engkau dari sikap pengecut, kebakhilan, dan aku berlindung kepadaMu dari kelemahan di masa tua. Aku berlindung kepadaMu dari ujian dunia dan siksa kubur) (HR Bukhari)
Dikutip dari buku Syarah Doa-Doa Pilihan Terbaik oleh Abdurrazzaq bin Abdulmuhsin Al-Badr dengan penerjemah Muhammad Afif Naufaldi bin Ali, Hadits ini mengandung permohonan isti`adzah kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala dari lima perkara, yaitu:
1. Al-Jubn (sifat pengecut)
Ia adalah antonim dari asy-syajaa`ah (keberanian). Al-jubn adalah ketidakberanian dalam melakukan banyak hal yang muncul dari kalbu yang lemah dan jiwa yang penakut. Ia adalah sifat tercela yang tidak sepantasnya ada pada seorang mukmin.