REPUBLIKA.CO.ID, LAMPUNG -- PT Pupuk Indonesia (PI) telah menyiapkan stok 2.500 ton pupuk NPK Formula Khusus Tanaman Kakao untuk 10 kabupaten di Provinsi Lampung. Stok tersebut dapat memenuhi kebutuhan pupuk petani kakao selama tiga bulan mendatang.
SVP PSO Barat Pupuk Indonesia Fickry Martawisuda mengatakan, untuk wilayah barat mendapatkan alokasi lokal 25.920 ton, sedangkan stok yang tersedia pada pertengahn bulan Juni sebanyak 200 ton. Saat ini sudah dikirim 2.500 ton di Pelabuhan Panjang, dan sedang menuju Gudang Pupuk Padi Mas, Bandar Lampung.
“Mungkin total 2.500 ton (pupuk NPK Kakao) cukup untuk kebutuhan tiga bulan ke depan,” kata Fickry Martawisuda seusai pemupukan perdana NPK Kakao di Desa Kecapi, Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung, Rabu (14/6/2023).
Menurut dia, pemupukan tanaman kakao menggunakan pupuk NPK Kakao yang diharapkan dapat meningkatkan produktivitas kakao di Lampung, khususnya di Kabupaten Lampung Selatan. “HET (Harga Eceran Tertinggi) Rp 3.300 per, penebusan di kios bagi petani yang sudah masuk alokasi,” kata Fickry.