Rabu 14 Jun 2023 21:37 WIB

Pramudya/Yeremia Tantang The Daddies di Babak 16 Besar Indonesia Open 2023

Pram/Yere menyingkirkan ganda putra Inggris, Ben Lane/Sean Vendy, di babak 32 besar.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Endro Yuwanto
Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Pramudya Kusumawardana (kiri) dan Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.
Foto: AP Photo/Kien Huo
Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Pramudya Kusumawardana (kiri) dan Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan, bakal berhadapan dengan rekan senegaranya, Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan, di babak 16 besar Indonesia Open 2023. Kepastian itu didapat usai Pram/Yere menyingkirkan ganda putra Inggris, Ben Lane/Sean Vendy, di babak 32 besar, Rabu (14/6/2023).

Dalam dual menghadapi Ben/Sean, Pramudya/Yeremia harus melakoni pertarungan tiga gim. Sempat merebut gim pertama, 21-15, Pram/Yere justru kehilangan gim kedua dan menyerah dari Ben/Sean, 13-21. Namun, Pram/Yere akhirnya mampu menuntaskan perlawanan Ben/Sean di gim ketiga dengan kemenangan, 21-14.

Baca Juga

Pramudya mengungkapkan, ia memang berusaha untuk bisa langsung merebut poin di gim ketiga dan akhirnya berhasil menutup interval pertama, 11-8.

''Setelah poin ke-11, pasangan Inggris mulai kurang percaya diri dan banyak melakukan kesalahan. Itu juga menjadi keuntungan buat kami,'' kata Pramudya kepada awak media usai laga, Rabu (14/6/2023).

Dengan keberhasilan ini, Pram/Yere menjadi pasangan ganda putra Indonesia keempat yang mampu melangkah ke babak 16 besar Indonesia Open 2023. Namun, di babak 16 besar turnaman BWF Super 1000 tersebut, Pramudya/Yeremia akan menghadapi pasangan ganda putra senior Indonesia, Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan.

Pram/Yere pun memiliki rekor buruk tiap kali menghadapi The Daddies, julukan Hendra/Ahsan. Di empat pertemuan terakhir, Pram/Yere selalu menelan kekalahan dari Hendra/Ahsan. Bahkan, di empat duel tersebut, Hendra/Ahsan selalu menang dengan dua gim langsung atau straight set.

Terakhir, Hendra/Ahsan mampu mengalahkan Pram/Yere di Kejuaraan Dunia 2023. Pramudya pun menilai, ketenangan saat tampil yang berasal dari jam terbang dan pengalaman menjadi salah satu keunggulan Hendra/Ahsan.

Pramudya juga tidak mau menjadikan hasil head to head sebagai patokan dalam menghadapi the Daddies di babak 16 besar Indonesia Open 2023.

''Untuk besok, kami akan mencoba bermain lebih alot saja. Tidak usah mikir, kami head to head-nya kalah jauh atau gimana. Mencoba untuk lebih baik saja dibanding match sebelumnya dan bisa mengambil pelajaran dari mereka,'' ujar Pramudya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement