REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Aparat kepolisian dari Polsek Telukjambe Barat menggelar patroli malam hari di area proyek kereta cepat wilayah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, untuk mengantisipasi pencurian material di area proyek.
Kapolres Karawang AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengatakan, kalau pihaknya terus berupaya memberikan pengamanan dan pengawasan di area proyek kereta cepat. Di antara tujuannya ialah supaya area proyek strategis nasional itu tetap aman, kondusif, dan terhindar dari aksi kriminalitas.
Kapolsek Telukjambe Barat IPDA Alfansuri mengaku telah mengarahkan anggotanya untuk berpatroli ke lokasi proyek kereta cepat. Ia menyampaikan kalau patroli di lokasi proyek kereta api cepat itu tidak hanya dilakukan pada siang hari, tapi juga dilaksanakan pada malam hari.
Sementara itu, pada awal Juni lalu, Polres Karawang menangkap komplotan pencurian baut dan kabel tembaga di lokasi proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung di wilayah Desa Parungmulya, Kecamatan Ciampel, Karawang.
Wakapolres Karawang Kompol Prasetyo Purbo Nurcahyo menyampaikan, ada enam pelaku yang ditangkap dalam kasus pencurian proyek strategis nasional PT Kereta Cepat Indonesia China itu.
Keenam pelaku pencurian tersebut, di antaranya berinisial KM (27 tahun) warga Desa Taman Mekar, Kecamatan Pangkalan, Karawang yang merupakan petugas keamanan proyek. Kemudian pelaku lainnya berinisial SF (23), DW (46), EN (38), MW (46), dan AA (38).
"Para pelaku ditangkap pada Kamis (1/6) setelah berkomplot melakukan pencurian baut dan kabel tembaga proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung di sekitar Desa Parungmulya, Kecamatan Ciampel, Karawang," kata Purbo.
Dia menyampaikan, pengungkapan kasus itu terungkap saat petugas berpatroli di lokasi dan mendapati kabel tembaga cetenary overhead dan baut yang terpasang untuk kereta cepat yang ada di lokasi telah hilang.
Setelah menerima laporan, pihak kepolisian langsung melakukan penyelidikan dan memintai keterangan sejumlah pihak serta berupaya mendeteksi ciri-ciri pelaku yang melakukan pencurian di lokasi proyek kereta api cepat.
Prasetyo menyampaikan, pada awalnya pihaknya menangkap empat pelaku pencurian di lokasi proyek kereta api cepat itu di wilayah Kecamatan Ciampel. Selanjutnya, dari hasil pemeriksaan itu berkembang dan polisi langsung memburu serta melakukan penangkapan dua pelaku lainnya di wilayah Kecamatan Telukjambe Timur.