Kamis 22 Jun 2023 22:07 WIB

Unilever Optimistis Torehkan Kinerja Positif di 2023, Ini Strateginya

Penetrasi pasar di beberapa kategori sudah mencapai 99 persen.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Lida Puspaningtyas
PT Unilever Indonesia Tbk baru saja menyelesaikan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun buku 2022, Kamis (22/6/2023). Salah satu agenda yang dibahas yaitu penggunaan laba bersih sebagai dividen.
Foto: Republika/Retno Wulandhari
PT Unilever Indonesia Tbk baru saja menyelesaikan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun buku 2022, Kamis (22/6/2023). Salah satu agenda yang dibahas yaitu penggunaan laba bersih sebagai dividen.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) optimistis dapat menorehkan kinerja positif sepanjang 2023. Presiden Direktur PT Unilever Indonesia Tbk Ira Noviarti mengakui, permintaan pasar sempat lesu pada awal tahun ini.

"Kalau lihat kondisi pasar pada Februari, Maret, dan April 2023 growth-nya turun sekitar 4-5 persen dibandingkan tiga bulan sebelumnya," kata Ira saat konferensi pers, Kamis (22/6/2023).

Baca Juga

Meski demikian, menurut Ira, pertumbuhan pangsa pasar Unilever masih cukup kompetitif baik dari sisi nilai maupun volume. Ira memastikan Unilever akan terus melanjutkan strategi memimpin pengembangan pasar dan konsumen.

Direktur Personal Care PT Unilever Indonesia Tbk Ainul Yaqin melihat semua kategori produk di Unilever memiliki peluang pertumbuhan yang sangat besar. Meskipun, Ainul mengakui penetrasi pasar di beberapa kategori sudah mencapai 99 persen.

"Untuk itu, kami akan mendorong pertumbuham dari segmen premiumisasi. Ini sebagai salah satu strategi kami," jelas Ainul.

Hingga kuartal pertama 2023, penjualan segmen premium bertumbuh 17,7 persen. Sedangkan pangsa pasar di segmen premium mencapai 54 persen pada kuartal I 2023. Ainul meyakini pangsa pasar segmen premium akan terus mengalami pertumbuhan.

Strategi lainnya yang ditempuh Perseroan yaitu mendiversifikasi portofolio produk, dan meningkatkan investasi belanja iklan dan kampanye untuk menunjukkan keunggulan produk. Pada kuartal pertama, belanja iklan Perseroan telah mencapai 8,0 persen dibandingkan penjualan bersih.

"Sebagai hasilnya, terjadi peningkatan pangsa pasar yang sigifikan sebesar 236 basis poin dalam nilai dan volume sebesar 310 basis poin selama tiga bulan terakhir," kata Ainul.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement