Jumat 23 Jun 2023 07:30 WIB

Kopasgat TNI AU dan Pasukan Khusus AS Latihan Bersama di Pekanbaru

Latihan gabungan juga melibatkan F-16 TNI AU dan dua pesawat pengebom B-52 milik AS.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Pilot US Air Force atau Angkatan Udara Amerika Serikat saat mendarat usai latihan bersama di Lanud Roesmin Nurjadin, Kota Pekanbaru.
Foto: Dok Dubes AS
Pilot US Air Force atau Angkatan Udara Amerika Serikat saat mendarat usai latihan bersama di Lanud Roesmin Nurjadin, Kota Pekanbaru.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satuan Bravo (Satbravo) 90 Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) dan pasukan khusus militer Amerika Serikat (US PAT SOFLE) latihan bersama di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, Kamis (23/6/2023).

Latihan bersama tersebut merupakan program kerja sama rutin TNI AU dan US Air Force (AU AS). Latihan bersama bertujuan menambah wawasan prajurit dari dua negara mengenai tradisi militer dan cara kerja pasukan khusus masing-masing satuan.

Panglima Komando Operasi Udara Nasional (Pangkoopsudnas) Marsdya Tony Harjono saat meninjau langsung latihan bersama atau joint exercise military to military connection (M2MC) Direct Action Ground Recconaissance (DAGR) 2023. Dia menjelaskan, menjelaskan latihan bersama untuk  meningkatkan kerja sama dan profesionalitas pasukan khusus TNI AU dan AU AS.

Dalam kunjungannya ke Pekanbaru, Tony mendengar paparan mengenai detail latihan dari Komandan Detasemen 902/AKSUS Mayor Pasukan Novieary Jacky. Dia menjelaskan latihan bersama tahun ini, juga menampilkan skenario operasi militer selain perang (OMSP). Hal itu mengingat, saat ini, ancaman terhadap militer yang bersifat multidimensi.

Usai mendengar paparan, Tony beserta rombongan lanjut melihat secara langsung penerapan skenario lengkap operasi (full mission profile) untuk latihan bersama tersebut.

Di kota yang sama, Tony pada Rabu (21/6/2024) juga meninjau latihan bersama manuver udara (air maneuver exercise (AMX) Cope West Interoperability Bomber Landing 2023.

Latihan tersebut dilakukan antara TNI AU dan AU AS di kawasan Pasifik atau United Stated Pacific Air Forces (US PACAF). Dalam kegiatan itu, Tony menerima paparan dari Komandan Wing (Danwing) Udara 6 Kolonel Pnb Asri Efendi Rangkuti di Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru mengenai perkembangan latihan.

Dalam latihan bersama Cope West 2023, pasukan dari AU AS dan TNI AU melaksanakan skenario peperangan di udara atau air combat tactics (ACT) di atas wilayah udara area latihan Lanud Roesmin Nurjadin. Dalam skenario pertempuran udara jarak dekat (dogfight) itu, masing-masing pasukan secara bergantian memainkan peran sebagai penyerang (offensive counter air) dan bertahan (defensive counter air).

Dalam latihan bersama Cope West 2023, AU AS mengerahkan dua unit pesawat pengebom strategis B-52. Adapun TNI AU mengerahkan pesawat F-16 untuk mendukung manuver di udara.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement