REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bea Cukai kembali memberikan asistensi ekspor kepada para pelaku usaha dalam negeri di wilayah Ambon dan Madura. Kegiatan ekspor terus dipacu untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia dan meningkatkan potensi pelaku usaha dalam negeri.
Bea Cukai Ambon yang diwakili oleh Tim Dukung Ekspor Bea Cukai Ambon memberikan asistensi langsung kepada PT Kreasi Himono Indonesia yang merupakan salah satu perusahaan yang melakukan ekspor dengan komoditi ikan filet.
“Asistensi tersebut dilakukan untuk memastikan kontinuitas ekspor perusahaan mengingat beberapa bulan ini perusahaan belum melakukan ekspor,” ungkap Nirwala Dwi Heryanto, Direktur Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Jasa. Dalam kesempatan tersebut Bea Cukai Ambon berdiskusi terkait hambatan dan permasalahan yang dialami PT Kreasi Himono Indonesia.
Bea Cukai Madura turut aktif memberikan asistensi kepada UMKM Desa Devisa Daun Kelor dan Sargassum di Kecamatan Batang-batang, Sumenep. Asistensi dilaksanakan pada Kamis (15/6/2023) di CV Bhumikara Kula Sejahtera atas kunjungan dari buyer untuk ekspor produk unggulan.
Terdapat dua pembeli dari UMKM yang berkunjung dan menjajaki produk daun kelor dan olahannya serta produk sargassum/rumput laut. Lokasi usaha UMKM menjadi salah satu objek kunjungan buyer serta pada kesempatan ini pimpinan CV Bhumikara Kula Sejahtera menjelaskan produk-produk yang dimiliki dan keunggulannya. Salah satu kesepakatan yang diputuskan dalam kunjungan ini adalah pengiriman ekspor berupa sargassum ke negara China dalam waktu dekat.
“Pendampingan dan asistensi ini merupakan wujud Bea Cukai dalam upaya membina dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat melalui optimalisasi potensi produk lokal untuk pasar global yang luas,” kata Nirwala.