Ahad 25 Jun 2023 13:25 WIB

Ayat yang Jika Diturunkan di Kalangan Yahudi, Niscaya Hari Tersebut Dijadikan Hari Raya 

Surat Al Maidah ayat 3 mendapat tempat tersendiri di kalangan Yahudi

Rep: Rossi Handayani / Red: Nashih Nashrullah
Alquran (ilustrasi). Surat Al Maidah ayat 3 mendapat tempat tersendiri di kalangan Yahudi
Foto: ANTARA
Alquran (ilustrasi). Surat Al Maidah ayat 3 mendapat tempat tersendiri di kalangan Yahudi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Terdapat sebuah ayat dalam Alquran yang membuat orang Yahudi ingin menjadikannya sebagai Hari Raya apabila turun di antara mereka. Ayat tersebut diturunkan ketika Hari Arafah.

Dikutip dari buku Amalan Awal Dzulhijjah hingga Hari Tasyrik oleh Muhammad Abduh Tuasikal, Hari Arafah adalah hari disempurnakannya agama dan nikmat. 

Baca Juga

Dalam Shahihain (Bukhari Muslim), Umar bin Khattab radhiyallahu 'anhu berkata bahwa ada seorang Yahudi berkata kepada Umar: 

آية في كتابكم تقرؤونها، لو علينا معشر اليهود نزلت لاتخذنا ذلك اليوم عيدًا. قال: أي آية؟ قال: {اليوم أكملت لكم دينكم وأتممت عليكم نعمتي ورضيت لكم الإسلام دينا} [المائدة: 3] قال عمر: «قد عرفنا ذلك اليوم، والمكان الذي نزلت فيه على النبي صلى الله عليه وسلم، وهو قائم بعرفة يوم جمعة

“Ada ayat dalam kitab kalian yang kalian membacanya dan seandainya ayat tersebut turun di tengah-tengah orang Yahudi, tentu kami akan menjadikannya sebagai hari perayaan (hari Id).” “Ayat apakah itu?” tanya Umar.

Ia berkata, “(Ayat yang artinya): Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Kucukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Kuridhai Islam itu jadi agama bagimu.” ‘Umar berkata, “Kami telah mengetahui hal itu yaitu hari dan tempat di mana ayat tersebut diturunkan pada Nabi ﷺ. Beliau berdiri di Arafah pada hari Jumat” (HR Bukhari, no. 45 dan Muslim, no. 3017).

At-Tirmidzi mengeluarkan dari Ibnu Abbas semisal itu. Di dalamnya disebutkan bahwa ayat tersebut turun pada hari Id, yaitu pada Jumat dan hari Arafah.

Keutamaan Arafah 

Hari Arafah merupakan hari yang penuh dengan keutamaan pada sepuluh hari pertama bulan Dzulhijah ini. Salah satu yang menjadi keutamaannya yakni menjadi hari pembebasan dari api neraka.

Baca juga: Mengapa Tuyul Bisa Leluasa Masuk Rumah? Ini Beberapa Penyebabnya

Dikutip dari Panduan Praktis Amalan Ibadah di Bulan Dzulhijjah oleh Abu Abdillah Syahrul, Sebagaimana dituturkan oleh ummul mukminin.

Aisyah radhiyallahu'anha bahwasanya Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda:

ما من يومٍ أكثرَ من أن يعتِقَ اللهُ فيه عبيدًا من النَّارِ من يومِ عرفةَ ، وأنه لَيدنو ، ثم يباهي بهم الملائكةَ فيقول : ما أراد هؤلاءِ

Tidak ada suatu hari yang Allah lebih banyak membebaskan seorang hamba dari api neraka melainkan hari Arafah. Sesungguhnya Allah mendekat dan berbangga di hadapan para malaikatnya serayaberkata: Apa yang mereka inginkan? (HR Muslim).

Imam an-Nawawi rahimahullah berkata, “Hadits ini jelas sekali menunjukkan keutamaan hari arafah”.

Imam Ibnu Rajab rahimahullah menyebutkan bahwa pembebasan dari api neraka dalam hadis ini berlaku umum untuk seluruh kaum Muslimin.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement