Senin 26 Jun 2023 16:00 WIB

Memaknai Lafadz Allah di atas Clock Royal Tower Makkah

Dari atas Clock Royal Tower, Ka'bah terlihat jelas di tengah Masjidil Haram.

Makkah Clock Royal Tower
Foto: ROL/Sadly Rachman
Makkah Clock Royal Tower

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh Fuji Eka Permana dari Makkah, Arab Saudi

Menara Abraj Al Bait atau Kompleks Abraj Al Bait adalah kompleks bangunan yang terletak di Kota Makkah, Arab Saudi. Lokasi menara ini berada di seberang jalan Masjidil Haram.

Baca Juga

Di kompleks Abraj Al Bait terdapat tujuh menara dengan satu menara tertinggi yang disebut Clock Royal Tower atau orang Indonesia mengenalnya dengan sebutan Zam-Zam Tower. Di dalam Clock Royal Tower terdapat The Clock Tower Museum.

Dari atas Clock Royal Tower, Ka'bah terlihat jelas di tengah Masjidil Haram. Begitu juga Clock Royal Tower yang terlihat jelas menjulang tinggi dari Masjidil Haram. Di atas Clock Royal Tower terlihat jelas jam besar, di atasnya terdapat lafadz Allah.

Clock Royal Tower yang menjulang tinggi selalu mencuri perhatian siapapun yang melihatnya. Bahkan dari area tawaf di pinggir Ka'bah, Clock Royal Tower terlihat jelas kemegahannya.

Banyak jamaah haji dan umroh yang mengambil foto dengan latar belakang Ka'bah dan Clock Royal Tower sebagai ikon kota Makkah. Seolah tidak bisa dihindari, mata selalu tertarik melihat Clock Royal Tower yang tinggi, besar dan memiliki kesan megah sehingga selalu mencuri perhatian.

Clock Royal Tower juga terlihat dari kejauhan, sehingga siapapun bisa mengetahui posisi Masjidil Haram meski terhalang perbukitan. Karena Masjidil Haram percis berada di sebelah Clock Royal Tower.

Di halaman Masjidil Haram, sambil menatap jam besar di atas Clock Royal Tower, saya merenungkan tentang waktu. Jam berkaitan dengan waktu, waktu berkaitan dengan kehidupan dunia, dunia berkaitan dengan hasrat dunawi seperti mencintai harta benda.

Kehidupan di dunia dengan berbagai masalahnya sering membuat saya mencurahkan perhatian dan upaya maksimal. Karena kehidupan dunia sering kali mencuri perhatian dan menuntut saya untuk fokus terhadapnya.

Kehidupan dunia juga sesekali terasa megah dan indah. Sehingga membuat saya lupa diri dan melupakan tujuan hidup yang sebenarnya. Padahal Alquran telah mengingatkan bahwa tujuan manusia hidup untuk menyembah Allah dan beribadah dalam pengertian luas.

وَمَا خَلَقْتُ ٱلْجِنَّ وَٱلْإِنسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ

Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi (beribadah) kepada-Ku. (Quran Surat Az-Zariyat Ayat 56)

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement