Selasa 27 Jun 2023 20:00 WIB

In Picture: Telkom Resmi Integrasikan IndiHome ke Telkomsel

Hal ini membuat saham kepemilikan efektif Telkom di Telkomsel naik menjadi 69,9%..

Red: Yogi Ardhi

Dirut Telkom Ririek Adriansyah, Dirut Telkomsel Hendri Mulya Syam dan Komisaris Telkom Bambang Permadi Soemant setelah menandatangani akta pemisahan yang mengintegrasikan IndiHome ke Telkomsel. (FOTO : Dok Republika)

Telkom dan Telkomsel menandatangani akta pemisahan (deed of spin-off) untuk mengintegrasikan IndiHome ke Telkomsel. (FOTO : Dok Republika)

Selesainya proses integrasi IndiHome menjadikan kepemilikan efektif Telkom di Telkomsel naik menjadi 69,9 persen. (FOTO : Dok Republika)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) dan PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) telah menandatangani akta pemisahan (deed of spin-off) untuk mengintegrasikan IndiHome ke Telkomsel. Hal ini ditandai dengan penandatanganan antara Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah dan Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam di Jakarta, Selasa (27/6/2023). 

"Setelah peningkatan modal Telkomsel sehubungan dengan transaksi ini diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Asasi Manusia yang direncanakan dilakukan pada 1 Juli 2023, secara legal IndiHome akan resmi berada dalam pengelolaan Telkomsel mulai 1 Juli 2023," ujar Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (28/6/2023).

 

Ririek menyampaikan kesepakatan ini merupakan tonggak penting bagi implementasi inisiatif Fixed Mobile Convergence (FMC) TelkomGroup sebagai bagian dari strategi utama perusahaan Five Bold Moves dalam menciptakan dampak berkelanjutan. Tujuannya meliputi menghadirkan layanan broadband yang lebih luas, merata, dan andal, mendukung akselerasi inklusi digital dan ekonomi digital, meningkatkan level playing field industri telekomunikasi Indonesia, serta memperkuat bisnis perseroan di masa mendatang.

 

"Dengan selesainya proses integrasi IndiHome menjadikan kepemilikan efektif Telkom di Telkomsel naik menjadi 69,9 persen, sementara Singtel di Telkomsel menjadi 30,1 persen," ucap Ririek.

 

Ririek menyampaikan pengalihan IndiHome ke Telkomsel ini sekaligus menandai refocus bisnis dalam TelkomGroup, yakni segmen Business to Consumer (B2C) sepenuhnya dikelola oleh Telkomsel. Sementara Telkom akan fokus untuk menjadi pemimpin pasar pada segmen Business to Business (B2B) yang merupakan sumber pendapatan baru potensial untuk pertumbuhan Telkom yang lebih tinggi di masa mendatang.

 

sumber : Dok Republika
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement