Sabtu 01 Jul 2023 15:44 WIB

Prodi Manajemen Universitas BSI Bantu Tingkatkan Soft Skill dan Hard Skill bagi Generasi Z

Kesehatan mental bagi generasi muda memberi peluang untuk bertumbuh kembang maksimal.

Program Studi (Prodi) Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Kampus Digital Kreatif Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) sukses menggelar seminar Pengembangan Soft Skill dan Hard Skill bagi Generasi Z, Kamis (15/6/2023).
Foto: Universitas Bina Sarana Informatika
Program Studi (Prodi) Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Kampus Digital Kreatif Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) sukses menggelar seminar Pengembangan Soft Skill dan Hard Skill bagi Generasi Z, Kamis (15/6/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Program Studi (Prodi) Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Kampus Digital Kreatif Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) sukses menggelar seminar Pengembangan Soft Skill dan Hard Skill bagi Generasi Z, Kamis (15/6/2023) berlokasi di Aula Universitas BSI kampus Margonda. 

Kegiatan yang bertajuk “Upgrade Your Skill To Become Profesional In Your Career”,  seminar ini dihadiri oleh kurang lebih 466 peserta yang dibagi menjadi dua sesi dan dihadiri juga oleh Sofyan Marwansyah, sebagai moderator serta Hapron Junaidi selaku narasumber, dari PT Kayaba Indonesia General Manager HRGA & MIS PT Kayaba Indonesia, Hapron Junaidi, menyampaikan kesehatan mental bagi generasi muda memberi peluang untuk bertumbuh kembang dengan maksimal.

Baca Juga

“Memaksimalkan waktu, pikiran, dan tenaga bisa dilakukan secara sekaligus oleh mereka yang masih berada di usia muda. Ini bisa dibilang sebagai masa emas untuk mengeksplorasi diri sebanyak-banyaknya. Tidak takut mengambil peluang, menghargai setiap momen yang datang, dan banyak lagi hal baik lainnya yang bisa diperoleh. Saat kesehatan mental bermasalah, tentunya semua hal yang bisa dilakukan menjadi tidak maksimal. Hal ini juga sangat mendukung terhadap pengembangan soft skill dan hard skill untuk generasi Z,” ungkap Hapron dalam keterangan tertulis, Sabtu (1/7/2023). 

Ia menjelaskan, hard skill ini sangat diperlukan dan dibutuhkan oleh pekerja dalam rangka melaksanakan serangkaian tugas-tugas pokok untuk mencapai tujuan pekerjaan. “Tak hanya hard skill saja yang dapat dimiliki oleh generasi Z, soft skill juga harus dimiliki, dimana kemampuan ini merupakan kemampuan karakteristik atau interpersonal yang dimiliki individu dalam merespon lingkungannya. Misalnya seperti kemampuan untuk berinteraksi dengan orang lain, kemampuan beradaptasi, berpikir kritis, dan lain sebagainya,” tambah Hapron. 

Sementara itu, Sofyan Marwansyah berharap dengan adanya kegiatan ini, semoga dapat menambah ilmu dan pengetahuan baru. “Saya berharap dengan diadakannya kegiatan ini peserta dapat menambah ilmu dan pengetahuan baru, juga mulai belajar tentang soft skill dan hard skill. Saya juga mengucapkan  terima kasih kepada seluruh pihak dari pembicara, peserta, media partner, dan panitia yang terlibat dalam penyelenggaraan acara seminar ini,” ujar Sofyan. 

 

Kata Kunci : Prodi Manajemen

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement