REPUBLIKA.CO.ID, GIANYAR -- Klub sepak bola PSS Sleman tidak ingin melakukan selebrasi setelah mengalahkan tim tuan rumah Bali United dengan skor 1-0 pada laga pembuka Liga 1 Indonesia di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Bali, Sabtu (1/7/2023).
"Saya tidak selebrasi tapi saya biarkan pemain bahagia," kata pelatih PSS Sleman, Marian Mihail, dalam jumpa pers setelah pertandingan di Stadion Kapten Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu.
Menurut Marian, timnya tidak perlu melakukan selebrasi karena harus fokus menghadapi pertandingan berikutnya, yakni melawan Persis Solo yang dijadwalkan pada Jumat (7/7/2023) di Stadion Maguwoharjo Sleman, Yogyakarta. "Saya mulai dari sekarang, malam ini, fokus ke Persis Solo," ucap pelatih asal Rumania itu.
Senada dengan pelatihnya, kapten tim dengan julukan Super Elang Jawa, Kim Jeffrey Kurniawan, juga mengaku tidak ingin melakukan selebrasi berlebihan setelah menundukkan tim dengan julukan Serdadu Tridatu di kandangnya sendiri.
Kim hanya memiliki waktu sekitar satu minggu untuk mempersiapkan diri latihan jelang melawan tim dengan julukan Laskar Sambernyawa itu. Apalagi timnya akan bermain di kandang sendiri sehingga berharap bisa menampilkan penampilan terbaik kepada para suporter.
"Kami harus banyak belajar dan sama dengan pelatih kami, tidak banyak selebrasi jadi langsung fokus ke pertandingan berikutnya," kata Kim.
Meski begitu, Kim merasa beruntung karena PSS Sleman saat ini mengumpulkan tiga poin setelah mengalahkan Bali United pada laga pembuka musim kompetisi klub elite Indonesia itu. "Kami senang, cukup puas, yang penting kami mulai musim ini dengan tiga poin itu sangat penting," ujarnya.
Adapun gol kemenangan PSS Sleman disumbangkan gelandang Ricky Cawor pada menit ke-46 yang tak bisa diantisipasi penjaga gawang Bali United, Adilson Maringa.
Laga perdana Liga 1 Indonesia 2023/2024 berlangsung cukup sengit di tengah hujan deras mengguyur Stadion Kapten Dipta, Gianyar, Bali.