REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Kerajaan Arab Saudi, sebagai ketua sesi terkini dari KTT Islam dan Ketua Komite Eksekutif Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), menyerukan digelarnya pertemuan darurat Komite Eksekutif OKI yang diselenggarakan di Jeddah, Ahad (2/7/2023).
Tujuan dari pertemuan itu adalah untuk menangani dampak dari insiden terkini terkait pembakaran kitab suci Alquran, yang terjadi di Swedia bersamaan dengan perayaan hari Idul Adha.
Pertemuan itu dijadwalkan membahas langkah-langkah sepatutnya dalam merespons tindakan yang tercela itu, dengan bertujuan menyampaikan sikap bersama melawan penodaan kitab suci Alquran.
OKI menekankan bahwa tindakan itu akan melemahkan rasa saling menghormati dan keharmonisan di antara manusia, serta bertentangan dengan upaya internasional untuk mempromosikan nilai-nilai toleransi, moderasi, dan penolakan ekstremisme.