REPUBLIKA.CO.ID, NEWCASTLE -- Sandro Tonali akhirnya resmi berkostum Newcastle United. Ia meninggalkan AC Milan dengan segala kenangannya.
Tentu, ia tak mau berlalu begitu saja. Ia menuliskan kata-kata perpisahan emosional di media sosial miliknya. Campur aduk suasana hatinya.
"Seperti yang Anda ketahui, saya telah memutuskan untuk memulai petualangan dan tantangan baru," kata Tonali di Instagram-nya, dikutip dari Football Italia, Senin (3/7/2023).
Pertama-tama ia berterima kasih kepada semua elemen di Milan. Ia menemukan kenyamanan selama berkostum Merah-Hitam. Baginya, Rossoneri akan selalu menjadi rumahnya. Total tiga tahun Tonali membela il Diavolo Rosso. Selama periode tersebut, ia tampil dalam 130 pertandingan. Ia ikut menyumbang tujuh gol.
Ia belajar banyak hal. Tak hanya dari sisi sepak bola, melainkan juga dalam keseharian.
Tonali merasa sudah jauh berkembang. Baik itu di level teknis maupun secara mentalitas. Pada akhirnya ia meyakini, perubahan bagian dari tahapan lanjutan dalam hidup.
"Sekarang saya ingin berterima kasih kepada semua orang (di AC Milan). Saya selalu membawa warna merah-hitam dalam hati saya. Saya tidak akan pernah melupakan nyanyian curva sud, scudetto ke-19. Semua momen indah bersama," ujar gelandang 23 tahun ini.
Ia berharap Milan mendapatkan yang terbaik di masa depan. Ia akan selalu menjadi penggemar Rossoneri. Pelatih Newcastle Eddie Howe menyambut Tonali dengan hangat.
Howe sangat mengagumi jebolan akademi Brescia tersebut. Menurutnya, profil pria Italia itu sangat cocok dengan apa yang dibutuhkan the Magpies.