Senin 03 Jul 2023 23:47 WIB

BTN Target Kuasai Pangsa Pasar KPR pada Semester II 2023

Pertumbuhan transaksi digital nasabah menggunakan aplikasi BTN Mobile

Direktur Utama Bank BTN Nixon LP Napitupulu (tengah) usai menerima penghargaan dalam ajang FinanceAsia 23rd Best Companies in Asia Award di Hong Kong, China, Rabu (28/6/2023).
Foto: Dok. BTN
Direktur Utama Bank BTN Nixon LP Napitupulu (tengah) usai menerima penghargaan dalam ajang FinanceAsia 23rd Best Companies in Asia Award di Hong Kong, China, Rabu (28/6/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk optimistis menjadi bank dengan pangsa pasar terbesar sektor kredit pemilikan rumah. perseroan pun meyakini pada semester II 2023 akan mencapai pangsa pasar tersebut.

Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan nantinya seluruh aspek proses kredit pemilikan rumah terus disempurnakan perseroan.

“Walaupun mulai juga memperbaiki beberapa proses bisnis yang terkait dengan konsumen seperti Produk Kredit Ringan (KRING), Kredit Agunan Rumah (KAR), KTA dan juga sudah mulai masuk ke payroll loan, terutama pada beberapa institusi yang berhubungan baik dengan BTN. Mudah-mudahan tren bagus, BTN tidak hanya cuma menawarkan produk KPR tapi juga turunannya,” ujarnya dalam keterangan tulis, Senin (3/7/2023).

Menurutnya perseroan berupaya mendorong kredit komersil tidak hanya dari kredit konstruksi perumahan, namun juga terus mendorong masuk ke industri pendukung seperti distributor semen, toko material serta segala hal industri yang mendukung sektor perumahan.

Terkait digitalisasi, Nixon mengaku proses yang dilakukan perseroan telah berdampak positif terhadap pertumbuhan transaksi digital nasabah menggunakan aplikasi BTN Mobile. Adapun transformasi tersebut telah memudahkan para nasabah dalam bertransaksi dan juga layanan perbankan yang semakin cepat.

“Hingga saat ini ada 400 ribu nasabah yang menggunakan aplikasi BTN Mobile, pertumbuhannya melonjak dan saya sangat senang sekali dan terus mendorong agar lebih kencang dari pertumbuhan bisnisnya. Kita tahu ini adalah masa depan, BTN juga lagi memperbaiki beberapa modul terutama yang terkait pembayaran (payment), kalau di virtual account sudah sangat bagus,” ucapnya.

Nixon mencontohkan sektor digital penerima kredit pemilikan rumah nonsubsidi sebelum adanya layanan BTN Mobile saldo rata-rata nasabah Rp 4,5 juta lebih dari satu angsuran, setelah memakai BTN Mobile saldo nasabah rata-rata melonjak sebesar Rp 8,5 juta.

“Jadi begitu aktif nasabah menggunakan BTN Mobile hingga saldo rata-ratanya naik, ini merupakan cara cepat untuk mendorong peningkatan saldo, kita bantu nasabah menyelesaikan masalahnya dengan kemudahan bertransaksi, jadi saya percaya  digital adalah jalannya (digital is the way), mungkin only way sukses dana murah,” ucapnya.

Menurutnya progres transformasi yang dilakukan perseroan telah banyak mengalami perubahan ke arah positif, termasuk salah satunya penguatan ke arah permodalan dan keuangan. Atas pencapaian tersebut, perseroan pun mendapatkan penghargaan dari lembaga internasional seperti FinanceAsia dan belum lama ini juga dari Euromoney. 

Dalam ajang FinanceAsia 23rd Best Companies in Asia Award tersebut, Bank BTN meraih penghargaan Gold Award kategori Best Mid-Cap Company karena dinilai memiliki kinerja keuangan yang tumbuh signifikan dan menjadi salah satu yang terbaik di Indonesia dan Asia.

“Penghargaan ini membuktikan transformasi yang kami lakukan sudah on the track dalam mewujudkan visi menjadi The Best Mortgage Bank di Asia Tenggara pada 2025. Penghargaan ini juga menjadi penyemangat kami untuk melakukan yang terbaik untuk mendorong pertumbuhan kinerja BTN,” ucapnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement