REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejak masih berusia muda, pembalap asal Spanyol, Marc Marquez sangat mengidolakan legenda MotoGP, Valentino Rossi, yang masih melintas di atas sirkuit. Perjumpaan pertama dengan sang idola selalu diingat oleh Marquez.
"Ketika saya masih kecil, terdapat dua pembalap yang sangat mengagumkan. Pertama, Rossi dan satu lagi Dani Pedrosa," kata Marc Marquez beberapa waktu lalu.
Rossi adalah pembalap bintang yang banyak diidolakan oleh rider-rider muda yang tidak hanya dari Italia, tapi juga dari negara lain termasuk Spanyol.
Pada musim 2008, Marquez yang kala itu masih berusia 15 tahun tiba di GP Catalunya, pada saat itu dia menunggangi kuda besi roda dua bersama tim KTM di kelas 125cc.
Saat itu Marquez sangat ingin berfoto dengan Rossi, yang dilakukan oleh Fotografer Spanyol, Jaime Olivares. "Saya menunggunya di Yamaha Hospitality. Ketika ia datang dan berbicara kepada saya 'Teruskan, nikmatilah balapan.' Saya pemalu dan saya menghormati Rossi," sambung rider berjuluk the Atomic Ant menceritakan momen pertama bertemu dengan Rossi.
Dalam sesi wawancara sebelumnya, Marquez menyatakan musim 2013 merupakan momen paling menyenangkan dalam kariernya di MotoGP. Sebab, selain menjadi debutan Marquez dapat membuktikan dirinya meraih gelar juara.
Persahabatan Marquez dengan Pedrosa tetap terjaga dari waktu ke waktu, meski tidak mulus bersama Valentino Rossi. The Doctor adalah idola masa kecilnya, tetapi apa yang terjadi pada 2015 atau 'Sepang Clash' itu akan selalu diingat oleh sang Italiano.
Marquez dan rider asal Italia yang menggemari klub Inter Milan itu terlibat ketegangan, hingga dikenal dengan julukan 'Sepang Clash'.
Jauh sebelum pertikaian di Sirkuit Sepang, Rossi dan Marc Marquez sebenarnya berkawan baik. Apalagi Marquez sendiri pernah mengakui bahwa Rossi adalah sosok idolanya sejak kecil.
Namun seiring debutnya di kelas utama, Marquez menjadi pembalap yang mulai mengancam dominasi Rossi di podium atas MotoGP.
Musim 2015 pun menjadi musim yang membuat hubungan kedua rider memburuk. Sebenarnya, sebelum insiden 'Sepang Clash', Rossi dan Marquez sudah lebih dulu saling berkonfrontasi. Tepatnya di MotoGP Australia 2015.
Di seri itu, Rossi sempat menuduh Marquez membantu Jorge Lorenzo agar jadi juara, sehingga membuat the Doctor semakin tertinggal dalam kejuaraan dunia.
Sebagai informasi, di musim 2015 silam, perebutan gelar juara dunia memang meruncing pada Rossi dan Lorenzo. Meski pada akhirnya Marquez yang memenangi seri itu, Rossi tetap pada pendiriannya.
Puncak ketegangan terjadi di MotoGP Malaysia 2015, alias di sinilah insiden Sepang Clash terjadi. Pada momen ini, insiden Rossi menendang Marquez sangat viral kala itu.
Rossi mengaku tidak melakukan tendangan ke Marquez dengan rider asal Spanyol tidak mau disalahkan hingga sampai saat ini insiden 'Sepang Clash' 2015 masih menyisakan misteri.