REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PSSI mengapresiasi pernyataan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, yang menyebut kondisi Jakarta International Stadium (JIS) masih punya kekurangan. Namun, di sisi lain PSSI juga mengakui jika stadion dan rumput JIS adalah kelas dunia.
Sekjen PSSI Yunus Nusi mengakui JIS merupakan stadion yang megah layaknya stadion di Eropa. Namun, sarana dan prasarana perimeter stadion belum 100 persen.
"Jadi netizens, pelaku sepak bola, atau siapapun yang senang dengan sepak bola jangan salah sangka atau menuduh PSSI yang bukan-bukan. Kritikan PSSI ini untuk kebaikan bersama," kata Yunus Nusi dikutip dari laman resmi PSSI, Rabu (5/7/2023).
Ahmad Riza Patria mengiyakan beberapa poin yang sempat dijabarkan PSSI soal kekurangan Stadion JIS. Misalnya akses pintu masuk yang masih minim sehingga ada potensi penumpukan alur keluar-masuk stadion.
"Ya sebenarnya kan begini, jadi teman-teman dari PSSI ingin bahwa JIS itu memenuhi standar internasional. JIS dibuat sedemikian rupa, tidak hanya bagus dan lain-lain. Juga memenuhi standar internasional," kata Riza.
Berdasarkan hasil inspeksi tim Infrastructure Safety and Security PSSI, Stadion JIS memang belum memenuhi kelayakan 100 persen infrastruktur (area drop off tim, sirkulasi aktivitas terkait pertandingan di outer perimeter menumpuk di barat utara).
Bahkan concourse timur belum dapat digunakan, perimeter tribune perlu pengkajian ulang, pagar perimeter di bawah concourse barat tidak kokoh) dan sarana prasarana pendukung (kantung parkir, transportasi umum, dan jalan akses menuju stadion belum sesuai standar).
Dengan alasan itu, PSSI pun belum berani menyelenggarakan laga timnas Indonesia di stadion berkapasitas 82 ribu penonton itu. Sedianya JIS akan menjadi tempat laga kedua uji coba Indonesia melawan Curacao pada 27 September 2022.
Yunus pun memastikan jika semua infrastruktur yang menjadi catatan PSSI diperbaiki, timnas Indonesia akan berlaga di JIS. "Ini hanya masalah waktu saja. Cepat atau lambat, JIS akan menjadi tempat bagi timnas berlaga. Apakah untuk senior, tim U-23, U-20, maupun U-16," jelasnya.