REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam sejumlah riwayat hadits, terdapat tuntunan Nabi Muhammad SAW ketika anak atau anggota keluarga lain sakit. Tuntunan untuk menyembuhkan sakit pada anak ialah dengan membaca doa seperti yang diajarkan Rasulullah SAW.
Doa untuk menyembuhkan anak yang sakit perlu diucapkan oleh setiap orang tua atau anggota keluarga yang lain. Caranya mudah dan sesuai dengan tuntunan yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Berikut ini sejumlah doa untuk sembuhkan anak yang sakit dan juga untuk melindunginya.
Doa Pertama
Hadits riwayat Aisyah RA, yang dikeluarkan oleh Imam Bukhari, menyebutkan bahwa Rasulullah SAW biasa memohon perlindungan kepada Allah SWT untuk anggota keluarganya. Beliau mengusap dengan tangan kanannya (di atas bagian yang sakit).
Lalu beliau SAW membaca doa berikut ini:
اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ وَاشْفِه وأَنْتَ الشَّافِي لاَ شِفَآءَ إِلاَّ شِفَاؤُكَ شِفَاءً لاَ يُغَادِرُ سَقَمًا
Latin:
Allahumma robbinnaas adzhibil ba'sa wasyfihi wa anta asy-syaafii laa syifaa a illa syifaa uka syifaa an la yughoodiru saqoman
Terjemahan:
"Ya Allah, Rabb manusia, hilangkanlah kesusahan dan berilah dia kesembuhan, Engkau Zat Yang Maha Menyembuhkan. Tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhan dari-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit lain."
Doa Kedua
Doa lain yang bisa dibacakan untuk anak-anak kita yaitu didasarkan pada hadits yang diriwayatkan dari kakek Amr bin Syuaib, sebagaimana berikut ini.
"Rasulullah SAW biasa mengajari (cara berlindung) dari rasa khawatir (atau ketakutan atau panik), dengan kalimat (doa):
أَعُوذُ بِكَلمَاتِ اللَّـهِ التَّامَّةِ، مِنْ غَضَبِهِ وَعِقَابِهِ، وَمِنْ شَرِّ عِبَادِهِ، وَ مِنْ هَمَزَاتِ الشَّيَاطِيْنِ، وَ أَنْ يَحْضُرُونِ
Latin:
A'uudzubikalimaa tillaahit taammati min ghodobihi wa iqoobihi, wa min syarri 'ibaadihi, wa min hamazaatisy syayaathiini, wa an yahdhuruun.
Terjemahan:
"Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna dari murka-Nya, kejahatan para hamba-Nya, dan godaan setan. Aku pun berlindung kepada-Nya dari kepungan setan itu."
Doa tersebut tidak akan mendatangkan bahaya dan Abdullah bin Amr biasa mengajarkan kepada putra-putranya yang telah baligh dan yang belum baligh. Dia menuliskan kalimat tersebut lalu menggantungkan di leher (anaknya)" (HR Abu Daud dan Tirmidzi).
Doa Ketiga
Doa lain yang dapat diucapkan orang tua agar anaknya mendapat perlindungan Allah SWT, yaitu:
أَعُوذُ بكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّةِ، مِن كُلِّ شيطَانٍ وهَامَّةٍ، ومِنْ كُلِّ عَيْنٍ لَامَّةٍ
Latin:
"A'uudzubika bi kalimaatillaahit taammati min kulli syaithaanin wa haammatin wa min kulli 'aynin laammah."
Terjemahan:
Aku melindungi kalian berdua dengan kalimat Allah yang sempurna dari segala setan, hewan melata, dan segala penyakit ain yang ditimbulkan mata jahat.
Doa tersebut tercantum dalam hadits riwayat Imam Bukhari yang diriwayatkan dari Ibnu Abbas RA yang menyampaikan bahwa Nabi Muhammad SAW biasa mendoakan perlindungan untuk Hasan dan Husein dengan doa tersebut. Nabi SAW juga bersabda bahwa doa itu adalah doa mohon perlindungan yang dibacakan oleh Nabi Ibrahim untuk Nabi Ismail dan Nabi Ishaq.